BolaStylo.com - Legenda Manchester United, Paul Scholes menilai Setan Merah miliki masalah kompleks terhadap keseluruhan pemain, tak hanya pada sosok Cristiano Ronaldo.
Hasil imbang Manchester United melawan Southampton di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022 kembali membuat Setan Merah mendapat sorotan tajam.
Performa Cristiano Ronaldo menjadi salah satu yang paling dikomentari, megabintang Manchester United asal Portugal dinilai tampil mengecewakan.
Ronaldo sebenarnya memiliki kesempatan mencetak gol ke gawang Southampton, namun eksekusinya usai mengelabui kiper masih bisa dibendung bek lawan.
Momen itu terjadi pada menit ke-6 babak pertama, sepakan kaki kiri Ronaldo masih terlalu pelan sehingga bola berhasil dihalau pemain Soton sebelum masuk ke gawang.
Baca Juga: Beredar di Medsos, Luka Peco Bagnaia Kena Kerikil di Sirkuit Mandalika
Eks pemain timnas Irlandia, Andy Reid menilai Ronaldo bermain di bawah performanya saat itu, status pencetak gol terbanyak di dunia seolah tak brarti.
Mandulnya Ronaldo membuat Man United tumpul, klub berjuluk Setan Merah itu disebut sudah tak memiliki identitas lagi.
"Ronaldo menjadi pemain yang paling mungkin mencetak gol untuk Man United berdasarkan sejarah, ia mampu membuktikannya," ucap Reid kepada BBC Radio 5.
"Namun itu tidak berdasarkan pada penampilannya hari ini, kita nyaris tidak bisa melihatnya di laga ini.
Baca Juga: Marquez Girang Usai Tes MotoGP di Mandalika, Tapi Juga Bawa Kabar Buruk!
"Manchester United kehilangan identitas saat ini, mereka hanya tidak tahu apa yang mereka lakukan, itu sering terjadi." imbuhnya.
Meski begitu, Paul Scholes menilai masalah mantan timnya bukan berpusat pada Ronaldo, melainkan keseluruhan pemain yang dinilai tak maksimal dalam berjuang.
Scholes merasa kasihan dengan manajer Man United saat ini, Ralf Rangnick yang harus berjuang agar para pemainnya mendengarkan instruksinya.
"Saya tidak berpikir para pemain bekerja cukup keras untuk memenangkan pertandingan," ucap Scholes dikutip dari BT Sports.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Banyak Kerikil, Murid Valentino Rossi Syok Sampai Trauma
" Ada banyak talenta di tim itu tetapi dengan talenta Anda harus bekerja keras. Saya merasa kasihan pada manajer.
"Para pemain tidak mendengarkan atau tidak mau melakukannya." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | BT Sport,BBC Radio 5 Live |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR