Adapun ketakutan Velizar Popov terhadap Malaysia juga didasari oleh kondisi timnas U-23 Myanmar yang tidak stabil.
Sebab dalam membentuk timnya, Popov terganggu oleh ketidakstabilan politik di Myanmar dan pandemi covid-19.
"Kami tidak mampu membentuk tim terbaik untuk turnamen ini." lanjutnya menjelaskan.
"Beberapa menolak panggilan karena situasi politik sementara yang lain lebih suka tinggal di rumah karena pandemi.
Baca Juga: Spaso Gagal Bikin Shin Tae-yong Kepincut, Ini Kata Pelatih Bali United
"Setiap hari, saya menghitung jumlah pemain yang saya miliki dalam pelatihan. Mereka tidak dalam bentuk terbaik." tegasnya.
"Dan selama dua tahun, tim tidak memiliki banyak aktivitas sepakbola. Para pemain yang ikut di Phnom Penh sebagian besar berasal dari skuad U-19.
"Dengan kondisi ini, saya hanya melihat turnamen ini sebagai wadah untuk mempersiapkan mereka menghadapi SEA Games Vietnam, yang merupakan target utama kami." pungkasnya.
Di sisi lain, Brad Maloney pun sebenarnya juga mengalami ketidakstabilan dalam skuad Harimau Malaya mudanya.
Baca Juga: Usai Gagal ke Luar Negeri, Pratama Arhan Juga Terima Nasib Sial Ini!
Source | : | Thestar.co.my |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR