Usai final berakhir, Lee Zii Jia merasa kurang puas dengan kemenangan tim putra Malaysia.
Sebab, mereka mengalahkan tim putra Indonesia lapis kedua yang kebanyakan dihuni para pemain muda.
"Sebagian besar rival kami hanya mengirimkan pemain lapis kedua mereka," kata Lee Zii Jia usai laga final dilansir BolaStylo dari The Star Malaysia.
"Keberhasilan ini hanya berarti bahwa kami telah memenuhi status kami sebagai tim dengan peringkat tertinggi dalam edisi ini." jelasnya.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022- Wajah Malaysia Diselamatkan Pebulu Tangkis Peringkat 126 Dunia
Oleh karena itu, Zii Jia mewanti-wanti rekan-rekannya untuk tak terlalu puas dengan keberhasilan mereka.
"Saya telah mengatakan dari awal bahwa itu akan menjadi kegagalan besar jika kami tidak mencapai final." ucapnya
"Tapi sekarang setelah kami mengangkat trofi, kami juga tidak boleh terlalu senang.”
"Di Final Piala Thomas, kami akan menghadapi lawan yang lebih kuat, saat itulah kita akan menghadapi tantangan kita yang sebenarnya." tegasnya.
Baca Juga: Tim Putra Gagal Pertahankan Gelar Kejuaraan Beregu Asia 2022, Presiden Jokowi Beri Pesan Menyentuh
"Jadi, tidak ada di antara kita yang harus terbawa dengan gelar ini.
"Sementara kita bisa merayakan dan bahagia tentang itu selama satu atau dua hari, kemudian kita harus mempersiapkan Final Piala Thomas." pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Thestar.co.my |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR