BolaStylo.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi tak ambil pusing setelah beberapa anak asuhnya bakal saling 'bunuh' di All England 2022.
All England 2022 digelar pada 16-20 Maret 2022, babak pertama turnamen bakal diwarnai aksi saling 'bunuh' beberapa wakil Indonesia.
Indonesia mengirimkan enam ganda putra di ajang All England 2022, namun empat di antaranya harus sudah saling berhadapan pada babak 32 besar.
Dimulai dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang lebih dulu berhadapan dengan Leo Rolly Carnando/ Daniel Marthin.
Disusul Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melawan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Baca Juga: Manjakan Mata Penggemar Lagi, Wanda Nara Pamer Pose 'Close Up' di Atas Ranjang
Herry IP menilai bentroknya ganda putra Indonesia di babak awal All England 2022 ini sudah menjadi risiko.
Hal itu tak lepas dari jumlah wakil di nomor ganda putra yang diturunkan PBSI di ajang tersebut, selain itu karena ranking.
Coach Naga Api menilai pertemuan antarwakil Indonesia terjadi di babak awal turnamen karena para pemain masih berada di ranking 20 dunia.
"Menurut saya itu salah satu risiko kalau kita menurunkan banyak pasangan di satu turnamen. Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England," ucap Herry IP.
Baca Juga: Bocah 19 Tahun Man United Dipaksa Ralf Rangnick Akting Jadi 'Hantu'
"Risikonya akan bertemu sendiri tapi kan tidak semua. Tapi proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya/Yeremia.
"Leo/Daniel dan Bagas/Fikri masih berada di 20-an. Jadi peluang bertemu sendirinya besar. Ini adalah sebuah proses, nanti setelah banyak ikut bertanding.
"Dan rankingnya naik akan jarang saling bertemu di awal. Saya rasa semua negara juga sama, ada kalanya mengalami hal-hal tersebut." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR