"Pemain mereka memiliki level yang lebih tinggi dari pemain saya," tutur Fabio Maciel.
Fabio lantas menjelaskan betapa perkasanya Vietnam meski hanya memiliki 13 pemain karena pemainnya banyak terpapar covid-19.
"Vietnam kehilangan banyak pemain, itu tidak mudah bermain 120 menit hanya dengan 13 pemain seperti itu.Tapi mereka membuat kami (melakoni) pertandingan sulit."
"Selamat untuk Vietnam dan pelatihnya, saya ingin minta maaf untuk penggemar Timor Leste," lanjutnya.
Meski begitu, Maciel tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya selama beberapa tahun ini.
"Bagaimanapun, saya juga bangga dengan pemain-pemain saya, untuk apa yang mereka lakukan selama 2 tahun terakhir. Tugas saya adalah membantu mereka berkembang lebih baik lagi," tambahnya.
Terlepas dari komentar Maciel, Timor Leste masih memiliki kesemapatan mendapatkan posisi ketiga di kompetisi tersebut dengan bertarung menghadapi Timnas U-23 Laos.
Senasib dengan Timor Leste, Timnas U-23 Laos juga gugur di babak semifinal usai ditaklukkan Thailand dengan skor 0-2.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | vnexpress.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR