BolaStylo,com - Bek veteran Zenit St Petersburg, Yaroslav Rakitskyi dihukum langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin usai mengecam pemerintahannya.
Setelah konflik panas antara Rusia dan Ukraina tercium dalam beberapa waktu belakangan ini, perang pun pecah pada Kamis (24/2/2022).
Perang Rusia dan Ukraina pecah saat Presiden Russia, Vladimir Putin menyerukan pasukan militernya untuk menyerang Ukraina.
Dilansir dari Associated Press, serangan Rusia kepada Ukraina setidaknya telah menewaskan 40 orang.
Baca Juga: Pasca Menginvasi Ukraina, Rusia Dapat Hal Buruk Ini dari UEFA!
Berbagai pihak mengecam meletusnya perang Rusia dengan Ukraina ini, termasuk salah satunya dari dunia sepak bola.
Mengingat pecahnya perang bersamaan dengan jadwal Liga Eropa, banyak pesepak bola yang menyerukan kecamannya melalui lapangan pertandingan.
Namun dari banyaknya pesepak bola yang mengutuk perang tersebut, satu nama yang paling menjadi sorotan dunia ialah pemain Zenit St Petersburg, Yaroslav Rakitskyi.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina - Andriy Shevchenko: Tolong Kami, Keluarga dan Rakyat Saya Diserang
Bagaimana tidak? Bek veteran berusia 32 tahun itu seakan dihukum langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin sendiri.
Laporan Mirror UK mengatakan, bahwa Vladimir Putin merupakan pendukung setia Zenit St Petersburg, tempat Yaroslav bermain.
Zenit St Petersburg sendiri merupakan klub yang mayoritas disponsori oleh Gazprom, yang dimiliki oleh pemerintah Rusia.
Adapun Yaroslav merupakan satu-satunya warga negara Ukraina yang bermain untuk Petersburg saat ini.
Baca Juga: Ukraina Digempur Rusia, Anak Buah Pep Guardiola Bicara Soal Bela Negara
Naasnya, Yaroslav mendapat hukuman dari karena berbuat ulah tepat di bawah hidung Vladimir Putin.
Meski bermain untuk Petersburg, pemain berusia 32 tahun itu tak takut untuk vokal dalam menyuarakan perdamaian di negaranya Ukraina.
View this post on Instagram
Ia turun ke media sosial untuk menyuarakan kebebasan di Ukraina dengan berkata, "Saya orang Ukraina! Perdamaian Ukraina! Hentikan perang!" tulisnya.
Akibat ulahnya di media sosial, ia yang telah didaftarkan dalam skuad Liga Eropa melawan Real Betis tadi malam menghilang begitu saja.
Baca Juga: Mulut Besar Petarung Israel Ingin Habisi Khabib Nurmagomedov
Yaroslav secara tiba-tiba dicoret dari skuad Zenit yang akan terbang ke markas Real Betis di Spanyol.
Menurut laporan, menghilangnya Yaroslav dari skuad Zenit di Liga Eropa kemungkinan besar terdapat pengaruh dari Vladimir Putin.
Mengingat dalam beberapa tahun ke belakang, Vladimir Putin juga cukup berkuasa dalam mengatur skuad Zenit.
Seperti misalnya saat Zenit memiliki terlalu sedikit pemain Rusia dalam starting line-up mereka, ia meminta tim pelatih mengubahnya.
Baca Juga: Pasca Menginvasi Ukraina, Rusia Dapat Hal Buruk Ini dari UEFA!
Terlepas dari insiden tersebut, pertandingan Liga Eropa berjalan normal seperti biasa.
Meski beberapa aksi di Liga Eropa pertengahan pekan ini pun dipenuhi oleh pesan dan isyarat yang mengutuk perang.
Seperti saat pasangan Ukraina, Roman Yaremchuk (Benfia) dan Ruslan Malinovskyi (Atalanta) melakukan selebrasi gol mereka untuk mengutuk perang.
Adapun pemain Dynamo Moscow, Fedor Smolov menjadi pesepak bola Rusia pertama yang menentang tindakan pemerintah negaranya sendiri.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina - Andriy Shevchenko: Tolong Kami, Keluarga dan Rakyat Saya Diserang
View this post on Instagram
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR