Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Mengutuk Perang Rusia ke Ukraina

BolaStylo.com - Chelsea mengomentari betapa terkutuknya perang Rusia Ukraina seusai pemilik klub, Roman Abramovic memutuskan meninggalkan klub raksasa London itu.

Roman Abramovich mengumumkan telah menyerahkan kontrol Chelsea ke para pengurus yayasan amal klub.

Kurang dari 15 jam setelah pengumuman tersebut, Chelsea membuat pernyataan yang mengutuk buruknya perang Rusia Ukraina.

Dalam pernyataan mereka, The Blues tidak menyebutkan Rusia secara gamblang meskipun secara tegas mengatakan mendukung Ukraina.

Baca Juga: Dukung Ukraina, Organisasi Fan Chelsea Minta Klarifikasi Roman Abramovich

Klub raksasa London itu berdoa untuk perdamaian di Rusia Ukraina segera terwujud.

"Situasi di Ukraina mengerikan dan menghancurkan." tulis pernyataan Chelsea dilansir dari Mirror UK.

"Chelsea FC memikirkan semua orang di Ukraina. Semua orang di klub berdoa untuk perdamaian." tulis mereka.

Baca Juga: Maguire: Abramovich Takut Chelsea Bakal Disita Pemerintah Inggris!

Adapun Roman Abramovich dalam mengunduran dirinya menyatakan akan selalu menjadi penjaga Chelsea.

"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga Klub." kata Abramovich lewat laman resmi The Blues.

"Yang tugasnya memastikan kami sesukses yang kami bisa hari ini, serta membangun untuk masa depan, sambil juga memainkan peran positif dalam komunitas kita.

"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini.

Baca Juga: Chelsea Siap Kalah dari Liverpool di Final Carabao Cup, Demi Ukraina!

"Itulah sebabnya saya hari ini memberikan wali amanat Yayasan amal Chelsea kepengurusan dan perawatan Chelsea FC.

"Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, pemain, staf, dan penggemar." tegasnya.

Adapun putrinya, Sofia juga mengecam presiden Rusia, Vladimir Putin dalam sebuah posting media sosial pada hari Jumat.

Menurut Sofia Abramovich, satu-satunya yang bersalah atas terjadinya perang di Ukraina ialah karena Vladimir Putin.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Bikin Roman Abramovich Didepak dari Chelsea?

Laporan Home Office (Kementerian Dalam Negeri Inggris) pada 2019 menyebutkan jika Roman Abramovich erat kaitannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Roman Abramovich dinilai memiliki andil besar bagi Vladimir Putin menjadi pusat kekuatan di Kremlin saat ini, itulah mengapa Pemerintah Inggris menekannya.

Mundurnya Abramovich dari kepengurusan Chelsea membuat The Blues diyakini akan berada di bawah kendali tujuh dewan direksi yayasan amal klub.

Beberapa di antaranya termasuk chairman Bruce Buck, pelatih kepala tim wanita Emma Hayes, dan ketua Badan Atletik Dunia, Lord Sebastien Coe.

Sementara keputusan terkait transfer dan kontrak pemain akan terus dilakukan oleh direktur klub, Marina Granovskala dan Peter Cech selaku penasihat teknis.

Baca Juga: Dukung Ukraina, Organisasi Fan Chelsea Minta Klarifikasi Roman Abramovich

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)