Kala itu, Shi diberi tugas untuk menghadapi Kento Momota dalam pertarungan tim China vs Jepang pada semifinal Piala Thomas 2020.
Menghadapi Momota, Shi cukup kesulitan dan kalah dengan skor 20-22 di gim pertama.
Di gim kedua, Shi tiba-tiba membuat keputusan mengejutkan dengan memilih mundur saat match poin di mana dia tertinggal 5-20 dari Momota.
Meski pada akhirnya tim China menang dengan skor 1-3 di semifinal, kemunduran Shi membuat kontroversi.
Banyak yang mempertanyakan kenapa Shi tidak mundur lebih awal jika memang kondisinya tidak baik.
Selain itu, ucapan Shi yang menolak mengakui kekalahan dari Momota usai laga semakin membuat suasana menjadi panas.
"Secara teknis, saya tidak kalah dalam laga hari ini, karena itu kemunduran. Pada dasarnya saya tidak kalah di gim kedua, skornya tidak 21, itu tidak masalah," tuturnya kala itu.
Komentar Shi itu memicu diskusi panas di kalangan penggemar.
Tak cuma itu, kemunduran Shi yang terlihat kurang sportif itu kabarnya membuat pelatih China tidak senang.
Shi sendiri akhirnya tidak diturunkan di babak final saat tim China kalah dari Indonesia dengan skor 0-3.
Sejak kontroversi itu, Shi belum terlihat bermain kembali di turnamen internasional.
Bahkan, ada kabar kurang sedap dari media China yang menyatakan Shi telah dikirim kembali ke tim provinsi Jiangsu.
Terlepas dari kabar kurang sedap itu, Shi juga tak akan turun dalam kompetisi German Open 2022 dan All England Open 2022 yang akan diadakan bulan Maret ini.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Badminton Planet |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR