"Maaf untuk mengatakan, kesempatan kita untuk mencapai final tidak begitu menjanjikan. Saya tidak bermaksud untuk meremehkan tim, tetapi ini adalah penilaian berdasarkan peringkat dunia," jelasnya.
"Peringkat pemain selalu terbaik untuk mengukur kekuatan tim secara keseluruhan. Jelas, semakin tinggi semakin baik."
Baca Juga: Sikap Federasi Bulu Tangkis China pada Rival Anthony Ginting Mulai Mencurigakan, Ada Apa Nih?
"Untuk Malaysia, kami kemungkinan akan mengandalkan Zii Jia dan Aaron/Wooi ik untuk poin tunggal dan ganda pembuka."
"Tze Yong bisa memainkan peran kunci, tapi dia tidak konsisten," tambahnya.
Ewe Hock lantas meminta Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk lebih realistis dalam memasang target.
"BAM bisa memasang target apapun yang mereka inginkan, tapi mereka harus memastikan bahwa itu realistis dan bisa diraih," tekan Ewe Hock.
"Sekali target dipasang, mereka harus mencoba memenuhinya dengan segala cara, jika tim gagal,maka BAM harus bertanggung jawab atas hasilnya."
Terlepas dari kritikan Ewe Hock, tim Malaysia memang bukan yang paling terkuat berdasar ranking jika semua tim peserta Piala Thomas 2022 menurunkan tim terbaiknya.
Masih ada Indonesia, Jepang, Denmark dan Taiwan yang memiliki anggota tim dengan ranking dunia yang juga tinggi.
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR