BolaStylo.com - Mentri Teknologi Pemerintah Inggris, Chris Philp mengecam aksi fan Chelsea memuja Roman Abramovich, yang dituding berhubungan dengan Vladimir Putin.
Bos Chelsea, Roman Abramovich dijatuhi sanksi berat oleh pihak Pemerintah Inggris karena memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Pemerintah Inggris membekukan aset Roman Abramovich, membuat Chelsea tidak bisa menjual tiket pertandingan, merchandise, dan jual beli pemain di bursa transfer.
Adapun sanksi tersebut dijatuhkan sesaat sebelum Chelsea meraih kemenangan 3-1 atas Norwich City.
Di mana dalam pertandingan tersebut, para pendukung The Blues terdengar menyanyikan lagu memuji Roman Abramovich yang dinilai disudutkan pemerintah Inggris.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Bodoh Biarkan Chelsea Bangkrut Sampai Bubar!
Mendengar hal ini, Menteri Teknologi, Chris Philp mengecam aksi fan Chelsea yang mengeluh-eluhkan nama Roman Abramovich.
Dalam peringatannya, Chris Philp menuding kerabat Abramovich yakni Vladimir Putin dan rezim Rusia itu sadis dan brutal.
Baca Juga: Jika Masih Waras, Thomas Tuchel Harusnya Tinggalkan Chelsea Demi Man United
Ia menegaskan bahwa rezim Rusia yang saat ini menembaki rumah sakit bersalin dan warga sipil tak bersalah.
Oleh karena itu, Chris Philp mendesak fan Chelsea untuk tak terlalu memuja Roman Abramovich yang memiliki hubungan dekat dengan Vladimir Putin.
Adapun sanksi tegas kepada Roman Abramovich tidak bermaksud memberatkan Chelsea.
Melainkan untuk berjaga-jaga supaya Abramovich tidak mendapat pemasukan dari pendapatan The Blues itu sendiri.
Baca Juga: Maaf Man United, Thomas Tuchel Pilih Jadi Gembel Ketimbang Tinggalkan Chelsea
"Saya sendiri adalah penggemar sepak bola, saya adalah penggemar Palace, di London selatan." katanya kepada Program Today BBC Radio Four (11/3/2022).
"Jadi saya mengerti mengapa penggemar sangat terikat dengan klub sepak bola mereka.
"Tetapi Roman Abramovich adalah seseorang yang telah dikenai sanksi karena hubungannya yang sangat dekat dengan Vladimir Putin dan rezim Putin.
"Dengan segala hormat kepada fan Chelsea, saya tahu dia telah melakukan banyak hal untuk klub, tetapi situasi kemanusiaan di Ukraina dan apa yang dilakukan rezim Rusia terhadap warga sipil - menembaki rumah sakit bersalin dan menembak warga sipil tak bersalah - dan itu lebih penting daripada sepak bola." jelasnya.
Baca Juga: Man United Siap Selamatkan Thomas Tuchel dari Chelsea yang Hampir Lumpuh
"Dan saya sendiri mengatakan itu sebagai penggemar sepak bola, dan saya hanya akan meminta mereka untuk mengingatnya." tegasnya.
Abramovich membeli Chelsea pada tahun 2003 dan telah memimpin klub meraih 21 trofi dalam 19 tahun sejak saat itu.
Tapi kini, masa depan klub sedang tidak pasti di tengah sanki tegas yang diberikan Pemerintah Inggris kepada Roman Abramovich.
Chelsea tidak dapat bergerak di bursa transfer, kecuali terdapat syarat utama Abramovich tidak mendapat keuntungan dengan cara apa pun.
Adapun Abramovich telah menempatkan diri untuk menjual Chelsea pada 2 Maret silam.
Baca Juga: Maaf Man United, Thomas Tuchel Pilih Jadi Gembel Ketimbang Tinggalkan Chelsea
View this post on Instagram
Source | : | BBC |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR