"Saat pertandingan Jojo melawan Kunlavut (Vitidsarn) dari Thailand hasil tes memang belum keluar. Baru setelah pertandingan, Jojo memberi kabar pada saya bahwa dia dinyatakan positif sementara seluruh tim yang lain hasilnya negatif,” tutur Irwansyah.
Iwansyah juga mengakui saat bertanding Jojo memang terlihat tidak 100 persen.
Jojo sudah memperlihatkan jika mengalami gejala-gejala Covid-19.
Anak asuhnya itu bahkan sempat mengelih jika ototnya terasa kaku terutama dibagian paha.
"Masuk di gim kedua Jojo mengatakan bahwa ototnya kaku-kaku semua terutama di paha. Saat itu saya agak kecewa juga karena ia bermain di bawah levelnya, berbeda saat bertanding melawan Li Shi Feng sehari sebelumnya,” kata Irwansyah.
Dia mengaku saat itu tidak terpikir jika Jojo sedang menderita Covid-19.
Namun dia memperhatikan bahwa Jojo sering menghirup napas panjang.
“Saya tidak kepikiran ke positif Covid-19 tapi mungkin itu gejalanya apalagi Jojo juga di gim kedua jadi sering sekali menghirup napas panjang seperti habis fisiknya," ucap Irwansyah.
Usai dinyatakan positif Covid-19, Jojo kini menjalani karantina di kamar hotel.
Rekan sekamarnya, Anthony Sinisuka Ginting, harus pindah ke kamar lain.
Irwansyah menambahkan jika Ginting juga sempat mengeluhkan hal serupa.
Beruntung tes Ginting menunjukkan hasil negatif Covid-19.
"Ginting juga ternyata mengeluhkan hal yang hampir sama saat bertanding. Ototnya kaku-kaku. Ini membuat saya sedikit tegang karena Jojo dan Ginting satu kamar, tapi hasil PCR Ginting negatif,” ucap Irwansyah.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR