"Selama musim pertama semuanya berjalan baik hingga Maret, ketika kami kalah dari Granada di kandang." kata Henrik Larsson.
"Setelah itu kami merasa kurang mendapat dukungan dari atas, setelah Laporta menjadi Presiden. Dan terus seperti itu sampai musim panas.
"Kami pergi berlibur dan kami tidak tahu apakah kami akan melanjutkannya (menjadi tim pelatih Barcelona) setelah itu."
Pada waktu itu, Joan Laporta dilaporkan tengah mencari pengganti Ronald Koeman dengan kandidat utama Xavi Hernandez.
Baca Juga: Aubameyang Menderita di Barca! Ini Detail Gajinya yang Berkurang 70 Persen
Namun karena tidak menemui titik terang untuk membawa Xavi Hernandez pulang dari Al-Sadd ke Barcelona, Laporta memutuskan Koeman meneruskan jabatannya.
Namun tak berselang lama setelah mengalami beberapa blunder di awal musim, Laporta justru memecat Joan Laporta begitu saja.
Hal itu membuat Larsson ia menggambarkan perlakuan Joan Laporta terhadap Ronald Koeman terbilang sangat memalukan.
“Kami hanya mendapat keputusan sangat terlambat. Memalukan." tegasnya.
Baca Juga: Bongkar Selalu Bertengkar dengan Pique, Shakira: Dia Seperti Tentara!
Source | : | Football Espana,Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR