"Hanya sisa tiga pertandingan lagi, kita sudah tidak mungkin juara." tegasnya.
"Tapi saya minta dengan hormat, hormatilah nama Arema FC, hormatilah suporter kita dengan mati-matian merebut kemenangan di sisa-sisa pertandingan.
Emosi Gilang bukannya tak beralasan, jika mengingat Arema FC sempat memegang rekor 23 laga tak terkalahkan sejak awal musim.
Naasnya, performa Singo Edan justru menunjukkan penurunan menjelang akhir musim.
Baca Juga: Bali United Vs Arema - Belum Bertanding, Dua Tim Raksasa Ini Tertimpa Musibah!
Alhasil, kini Arema FC terpaksa tersingkir dari perburuan gelar juara Liga 1 2021-2022 di pekan ke-31 usai dikalahkan pemimpin klasemen, Bali United.
Melihat hal tersebut, Gilang tak bisa menutupi kekecewaannya.
Namun di balik kekecewaannya, Gilang masih berambisi mengakhiri Liga 1 sebagai tim yang terbaik di Jawa Timur.
Setidaknya, hal itu bisa menjadi target kedua Arema FC usai harapan juara mereka pupus.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR