All England Open 2022 - Ngeri! Apriyani Harus Mengalami Hal Ini Usai Dihantam Cedera

BolaStylo.com - Pebulu tangkis spesialis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu harus menjalani tahapan pemulihan penting setelah dihantam cedera.

Asa Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk meraih gelar juara perdana All England Open 2022  sirna sudah.

Hal itu terjadi karena insiden yang terjadi pada pertandingan babak 16 besar pada Kamis (17/3/2022).

Dalam laga yang mempertemukan Greysia/Apriyani dengan wakil India, Tresaa Jolly/Gayatri Gopichand itu, pasangan ganda putri nomor satu Indonesia itu memiliki kans untuk meraih kemenangan.

Baca Juga: Persebaya Vs Persib -Peluang Juara Lepas, Bajul Ijo Ingin ke Luar Negeri

.Apalagi, mereka sukses mengamankan set pertama dengan kemenangan 21-18.

Sayang, saat set kedua berlangsung, Apriyani mendadak tak mampu melanjutkan pertandingan lantaran mengalami cedera.

Alhasil, pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mundur dari ajang All England Open 2022.

Baca Juga: All England Open 2022 - Wakil Malaysia Tersisa 3, Sudah Ditunggu Lawan Ini Pula!

Pelatih Eng Hian mengatakan bahwa Arpyani Rahayu mengalami cedera pada betis kanannya.

"Apriyani cedera betis kanannya kambuh. Pemicunya pada gim kedua saat mau ambil bola, ada gerakan yang tidak pas."

"Setelah itu, pergerakannya menjadi terbatas," ucap Eng Hian dilansir dari Kompas.com

Dilansir dari twitter Badminton Indonesia, Apriyani Rahayu kini harus menjalani istirahat yang cukup.

Apriyani Rahayu memerlukan waktu satu hingga dua minggu untuk memulihkan kondisi betis kanannya yang cedera. Hal itu disampaikan pelatih ganda putri Eng Hian setelah berkonsultasi dengan dokter PBSI. pic.twitter.com/ksRoW2aPZK

— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 18, 2022

Baca Juga: All England Open 2022 - Pulangkan Wakil Malaysia, Ganda Putra Indonesia: Memuaskan!

Kemungkinan, Apriyani juga tidak akan melanjutkan turnamen selanjutnya di Swiss Open 2022.

"Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan," tulis pernyataan PBSI.

"Oleh karena itu saya menarik keikutsertaan dia di Swiss dan Korea Terbuka mendatang," tambahnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)