Pasangan muda asal China ini (He Ji Ting, 24 tahun/Tan Qiang, 23 tahun) terbilang memiliki prestasi mentereng di turnamen junior dan senior dalam beberapa tahun terakhir.
Terutama, prestasi mereka cukup terlihat di turnamen kejuaraan beregu seperti Kejuaraan Beregu Asia 2019 dan Piala Sudirman 2021, saat mereka menjadi juara.
Prestasi terbaru mereka ialah meraih medali perak dalam Kejuaraan Dunia 2021.
Dalam perjalanannya menuju final Kejuaraan Dunia 2021, He Ji Ting/Tan Qiang mengalahkan sejumlah pasangan ternama.
Baca Juga: All England Open 2022 - Ahsan Jadi Tumbal di Balik Kemenangan The Daddies, Betisnya Sakit Semua!
Pada babak ketiga, He Ji Ting/Tan Qiang yang berstatus unggulan ke-16 mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia, ke-4) dengan skor 17-21, 21-14, 21-16.
Kemudian di perempat final, mereka mengalahkan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia, ke-10) dengan skor 22-20, 21-14.
Lalu di semifinal, mereka mengalahkan unggulan ketujuh asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-16, 13-21, 21-15.
Namun sayangnya di partai final, He Ji Ting/Tan Qiang dikalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 21-12, 21-18.
Kini di ajang All England Open 2022, mereka merusak dominasi ganda putra Indonesia di babak semifinal.
Baca Juga: All England Open 2022 - Kisah Heroik Ginting Berakhir Tragis di Tangan Viktor Axelsen!
View this post on Instagram
Source | : | Bwfworldchamphionships.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR