"Gim pertama kami bisa memegang kendali permainan, tidak membiarkan Koh Sinyo dan Mas Kevin untuk berkembang.
"Kami menyerang terus walau sempat terkejar poinnya. Di gim kedua kami kehilangan fokus dan poinnya jauh.
"(Kemudian) di gim ketiga kami berusaha bangkit dan fokus kembali untuk mencari serangan," jelasnya.
"Tidak menyangka bisa masuk final All England pertama kali. Tapi kami tidak mau terlalu senang dulu karena tugas belum selesai, masih ada final besok," ucap Bagas menambahkan.
Oleh karena itu, Ahsan/Hendra wajib mewaspadai permainan Fikri/Bagas yang penuh agresivitas tinggi.
Ahsan/Hendra harus mempelajari kesalahan Marcus/Kevin dan Hoki/Kobayashi saat bertanding melawan Fikri/Bagas.
Di mana salah satu caranya ialah dengan mencoba memperlambat tempo atau mencoba bermain keluar dari tekanan.
Adapun final All England Open 2022 akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Minggu (20/3/2022) malam WIB.
Baca Juga: All England Open 2022 - Ahsan Jadi Tumbal di Balik Kemenangan The Daddies, Betisnya Sakit Semua!
View this post on Instagram
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,pbsi.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR