"Turnamen saya berikutnya adalah Korea Open (5-10 April), dan setelah itu saya akan mempersiapkan Piala Thomas," jelasnya.
Sementara di sisi lain, Lakshya Sen terdengar sangat bahagia saat menjelaskan strateginya untuk mengalahkan sang juara bertahan Lee Zii Jia.
"Menjelang akhir, saya hanya fokus mencetak satu poin pada satu waktu dan memastikan saya bermain bagus di depan net." kata Lakshya Sen.
"Strateginya bekerja dengan baik untuk saya di gim pertama, tetapi saya membuat beberapa kesalahan di game kedua yang membuat Zii Jia memimpin, dan sulit untuk bangkit dari itu.
Baca Juga: All England Open 2022 - Menang Beruntung? Anak Asuh Pelatih Indonesia Sebut Momota Bermain Kacau
"Namun di set (gim) ketiga, saya bermain aman di depan net dan Zii Jia adalah salah satu pemain menyerang terbaik di dunia.
"Saya harus memastikan bahwa saya tidak memberinya peluang mudah. Saya memiliki satu pertandingan lagi, dan saya akan tampil habis-habisan." pungkasnya.
Pada laga final nanti, Lakshya Sen akan berjumpa raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen (Denmark) yang sebelumnya mengalahkan Chou Tien Chen (21-13, 21-15).
Adapun final All England Open 2022 akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Minggu (20/3/2022) malam WIB.
View this post on Instagram
Source | : | nst.com.my,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR