Seusai laga, pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian menjelaskan bahwa cedera betis Apriyani kambuh lagi.
"Apriyani cedera betis kanannya kambuh," kata Eng Hian dilansir BolaStylo dari Kompas.com.
"Pemicunya pada gim kedua saat mau ambil bola, ada gerakan yang tidak pas. Setelah itu pergerakannya menjadi terbatas." jelasnya.
Setelah diperiksa lebih lanjut oleh tim dokter, Apriyani diputuskan tidak bisa mengikuti Swiss Open 2022.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Baru Hari Pertama, 2 Wakil Indonesia Ketiban Sial
Insiden kelam itu membuatnya gagal melakoni debutnya bersama Fadia, yang sebelumnya juga telah tertunda karena masalah yang sama.
Sebelumnya, debut Apriyani/Fadia juga batal terjadi di German Open 2022 karena Apriyani cedera betis di sesi latihan sebelum berangkat untuk tur Eropa.
Kini, Indonesia pun otomatis gagal meraih gelar juara Swiss Open 2022 di nomor ganda putri karena satu-satunya wakil mereka batal tampil.
Terlepas dari insiden kelam tersebut, Indonesia masih memiliki peluang untuk juara di empat nomor lainnya.
Baca Juga: Alasan Dybala Siap Tinggalkan Juventus, Ronaldo Siap Menyambutnya di Man United
Source | : | kompas,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR