Di Balik Swiss Open 2022, Ada Anak Asuh Pelatih Indonesia yang Tak Bisa Ikut Turnamen Eropa Karena Biaya

"Saya akan mengatakan bahwa kami perlu membayar setidaknya RM12.000 (sekitar Rp40,8 juta) hanya untuk bermain di turnamen seperti Swiss Open."

"Untuk saat ini sulit untuk mengatakan apapun, tetapi kami harus bekerja sesuai kemampuan kami," jelasnya.

Layakanya pebulu tangkis profesional lainnya di dunia, Soong dan Goh tentu harus mengeluarkan uang secara mandiri untuk mengikuti turnamen.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Baru Hari Pertama, 2 Wakil Indonesia Ketiban Sial

Karena itulah, banyak pemain profesional yang mencari dukungan sponsor agar bisa mengikuti lebih banyak turnamen.

Terlepas dari kesulitan Soong dan Goh, dua pebulu tangkis itu berencana untuk mengikuti kompetisi di Korea Selatan pada April mendatang.

"Kami tidak bisa berbuat banyak selain menunggu dan melihat. Kami belum mendapatkan konfirmasi selain fakta bahwa kami akan pergi ke Korea," tuturnya.

Baca Juga: All England Open 2022- Bukti Keganasan Fikri/Bagas, 4 Unggulan Top Dunia Terbantai dalam 4 Hari!

Goh dan Soong sendiri sejatinya salah satu pebulu tangkis yang cukup menjanjikan.

Goh sempat menjadi andalan Malaysia di sektor tunggal putri sebelum akhirnya didera sakit dan kemudian keluar dari pelatnas lalu memilih jalur profesional.

Sementara Soong adalah tunggal putra keempat tertinggi di peringkat dunia yang dimiliki Malaysia.

Sebelum dikeluarkan dari pelatnas pada 2020, Soong pernah menjadi bagian dari tim peraih medali perak SEA Games 2019 di Filipina lalu.

Baca Juga: All England Open 2022 - Jadi Korban Keganasan Wonderkid India, Lee Zii Jia Cuma Bisa Bilang Begini

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)