Selain melihat kekalahan Ahsan/Hendra, di sisi lain Fajar/Rian juga melihat junior-junior mereka dari nomor ganda putra semakin berkembang lebih baik.
Misalnya seperti Fikri/Bagas yang menjuarai All England Open 2022 dengan mengalahkan seniornya, Ahsan/Hendra.
Melihat hal tersebut, Fajar/Rian berambisi tak ingin kalah dengan tampil terbaik di setiap turnamen yang diikuti.
"Yang pasti di setiap turnamen kita juga ingin selalu memberikan yang terbaik dan menang," ucap Rian dilansir BolaStylo dari PBSI.id.
Baca Juga: Semifinal Swiss Open 2022 Belum Mulai, Malaysia Pastikan Satu Wakil Lolos ke Babak Final
"Setelah melihat junior-junior sudah banyak yang maju, kita pun tidak mau kalah.
"Harus benar-benar ekstra kerja keras untuk mengembalikan performa maksimal kami," tegasnya.
Adapun Fajar/Rian mengakui ganda putra Malaysia memiliki pertahanan yang sangat kokoh.
Mengingat lawan mereka di semifinal Swiss Open 2022 adalah ganda putra terbaik Malaysia, Fajar/Rian telah memikirkan cara untuk menembus pertahanan tersebut.
Baca Juga: Setelah Diselidiki 3,5 Tahun, 2 Rival Marcus/Kevin Terbukti Main Sabun dan Berakhir Dihukum BWF
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,pbsi.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR