BolaStylo.com - Klub kebanggan kota Bandung, Persib bakal mendapatkan hak istimewa atas capaiannya berada di urutan kedua Liga 1 musim ini.
Persib Bandung dan seluruh tim kontestan Liga 1 akan segera mengakhiri rangkaian perjalanan musim 2021-2022.
Di mana seluruh tim kini akan segera melakoni laga pekan ke-34 Liga 1 musim 2021-2022.
Untuk Persib Bandung sendiri akan menghadapi Barito Putera pada Kamis 31 Maret 2022 pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Bukan Karena Fajar/Rian, Andalan Malaysia Ini Keok di Swiss Open 2022 Akibat Hal Ini
Meski bertajuk laga terakhir Liga 1 musim 2021-2022, Persib dipastikan akan tetap berada di urutan kedua klasemen.
Saat ini, skuad Maung Bandung telah mengemas total 68 poin dari 33 pertandingan yang sudah dijalani.
Berselisih empat poin dari sang juara Liga 1 musim 2021-2022, Bali United yang mengemas 72 poin dari 33 laga.
Meski berstatus sebagai tim runner-up, Persib Bandung mendapati hak istimewa yang akan dijalani pada musim depan.
Baca Juga: Ngeri! Shin Tae-yong Keluarkan Senjata Pamungkas Hadapi Timnas U-19 Korsel
Salah satunya yakni skuad Maung Bandung bakal tampil pada kompetisi Piala AFC Cup.
Tiket AFC Cup ini juga bisa dikatakan sebagai obat kegagalan mereka menjadi juara Liga 1.
Apalagi, pelatih Robert Rene Alberts mengaku sangat senang dapat berlaga di AFC Cup.
"Saya dan teman-teman semuanya tentu senang kembali tampil di Piala AFC tahun depan," kata Robert dilansir dari laman resmi Persib.
Baca Juga: Kebobolan 13 Gol di Korsel, Timnas U-19 Indonesia Diminta Lakukan Hal Ini!
"Meskipun sejujurnya masih ada sedikit yang mengganjal dalam hati karena tidak juara," tambahnya.
Lebih lanjut, capaian tiket AFC Cup juga merupakan target Robert kepada skuad Maung Bandung.
"Dengan bisa tampil di Piala AFC juga merupakan salah satu target kami karena sudah sepantasnya Persib berlaga kembali di Piala AFC untuk tahun ini, juga tahun-tahun selanjutnya," tutur pelatih asal Belanda itu.
View this post on Instagram
Source | : | Persib.co.id |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR