BolaStylo.com - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia menyarankan para pemain muda untuk mengikuti langkahnya meninggalkan BAM atau Pelatnas Malaysia.
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia membuat keputusan sensasional pada awal tahun ini dengan keluar dari BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Lee Zii Jia memutuskan keluar dari BAM untuk menjadi pemain profesional.
Beberapa bulan kemudian, pemain berusia 24 tahun itu merasakan bahwa menjadi pemain profesional jauh lebih sulit ketimbang di Pelatnas Malaysia.
Salah satu perbandingan kontrasnya ialah persoalan dana pelatihan.
Baca Juga: Lee Zii Jia Curhat Sulitnya Hidup usai Keluar dari Timnas Malaysia, Menyesal?
Saat di pelatnas, para pemain diberikan kenyamanan tanpa harus memikirkan dana pelatihan.
Namun sebagai seorang pemain profesional yang independen, ia harus mengkhawatirkan soal masalah keuangan termasuk kontrak sponsor.
"Saya harus mengatakan bahwa tempat paling nyaman adalah selalu tim nasional (BAM)," kata Lee Zii Jia dilansir BolaStylo dari BWF.
"(BAM nyaman)karena mereka memiliki dana, dan Anda tidak perlu khawatir tentang uang. Anda hanya fokus pada pelatihan," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan sama sekali tidak menyesal meninggalkan BAM.
Sebab dengan meninggalkan pelatnas, ia bisa fokus terhadap perkembangan dirinya sendiri sebagai pemain profesional.
Baca Juga: All England Open 2022 - Menang Beruntung? Anak Asuh Pelatih Indonesia Sebut Momota Bermain Kacau
"Tetapi menjadi profesional, Anda harus khawatir tentang sponsor, Anda harus khawatir tentang dana." jelasnya.
Adapun hal ini yang mendorong Lee Zii Jia untuk memberikan saran kepada para pemain muda untuk keluar dari tim nasional Malaysia.
Dengan memutuskan meninggalkan BAM, seorang pemain bisa fokus dalam pengembangan dirinya sebagai seorang profesional di dunia bulu tangkis.
Menurut Lee Zii Jia, menjadi pemain profesional merupakan perkembangan dalam persaingan dunia bulu tangkis di masa depan.
Baca Juga: Lebih dari Sekedar Medali Olimpiade! Ini Jasa Besar Legenda Bulu Tangkis Indonesia kepada Malaysia!
"Jadi bagi saya, saya ingin mengambil tantangan ini (menjadi pemain profesional)." lanjutnya menjelaskan.
"Tentu saja, saya pikir ini adalah masa depan bulu tangkis.
"Di banyak negara pemain sudah setengah profesional, seperti kebanyakan negara Eropa.
"Saya pikir kita harus melanjutkan. Dunia berubah, dunia juga berkembang.
Baca Juga: Ditinggal Flandy Limpele, Malaysia Keteteran Cari Pelatih Ganda Putra yang Baru?
"Kita harus mengejar. Saya pikir ini akan bagus untuk pemain." tegasnya.
"Saya pikir (pasar) semakin baik tetapi apa yang ingin saya katakan kepada para pemain muda Malaysia adalah Anda harus berjuang untuk nilai Anda sendiri.
"Ketika Anda memiliki nilai, Anda dapat menjadi profesional.
"Dan ketika ada sponsor yang bernilai datang kepada Anda dan ada pasar untuk Anda dan ya, Anda dapat menemukan sponsor dengan lebih mudah." pungkasnya.
Baca Juga: Tanpa Penyesalan! Flandy Limpele Tolak Jepang demi Indonesia, PBSI Gambling Besar-besaran
View this post on Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR