BolaStylo.com - Presiden UFC, Dana White keluar sebagai pemenang dalam kasus skandal video seks pada 2015 yang melibatkan dirinya, eks bos Khabib Nurmagomedov ini malah jadi korban pemerasan.
Mahkamah Agung Nevada menyebutkan ada unsur pemerasan dari pihak pelapor terhadap Dana White, sehingga membuat bos UFC itu memenangi kasus skandal video seksnya.
Dilansir BolaStylo.com dari RT.com, skandal video seks yang melibatkan Dana White ini terjadi pada tahun 2015 di Brasil, melibatkan kekasih pelapor, Ernesto Joshua Ramos.
Dalam laporan tersebut, Ramos diketahui tidak ingin membawa kasus tersebut ke pengadilan dengan syarat Dana White harus memberi uang sejumlah ribuan dolar.
Sementara White disebut tidak menginginkan adegan seks yang melibatkan dirinya diabadikan melalui rekaman video, video yang menjadi barang bukti direkam secara diam-diam tanpa persetujuan.
Baca Juga: SEA Games 2021 Belum Dimulai, Indonesia Berpotensi Kehilangan 30 Emas
Ramos memeras White dengan membayar senilai 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp2,8 miliar, namun pria berkepala plontos itu enggan untuk menuruti tuntutan tersebut.
Hingga akhirnya Ramos membawa kasus ini ke pengadilan, dengan tuntutan bahwa Dana White sudah mengingkari kesepakatan.
Dalam laporan yang dimuat di pengadilan, Ramos justru menaikkan jumlah uang yang menurutnya kesepakatan bersama White yakni senilai 450 ribu dolar AS.
Source | : | rt.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR