BolaStylo.com - Skuad bulu tangkis putra Malaysia agaknya lebih takut pada Indonesia ketimbang China yang dikenal sebagai raksasa bulu tangkis dunia.
China sebelumnya dikenal sebagai raksasa di dunia bulu tangkis karena mereka selalu memiliki atlet berprestasi di semua sektor.
Negeri Tirai Bambu berhasil membuat atlet-atletnya menjadi saingan berat bagi para wakil dari negara lain.
Namun, beberapa waktu belakangan, pamor tim bulu tangkis China tampak mulai menurun terutama di sektor putra mereka.
Ganda putra nomor 1 yakni Li Junhui/Liu Yu Chen terpaksa berpisah karena Li yang memutuskan pensiun akibat cedera.
Kini, Liu pun tengah mencoba mengadu nasib dengan mencari partner baru yang pas menggantikan Li Jun Hui.
Sementara itu, ganda putra senior dan junior China lainnya belum bisa berbicara banyak di kompetisi dunia.
Baca Juga: Resmi! Ini 3 Tim yang Terdegradasi dari Liga 1, Barito Putera Selamat dengan Dramatis
Hal yang sama terjadi pada sektor tunggal putra mereka.
Shi Yu Qi belum mampu tampil konsisten, sementara Chen Long sudah tak lagi muda untuk bisa selalu diandalkan.
Dengan kondisi itu, agaknya tim bulu tangkis putra China tak lagi menakutkan bagi beberapa negara lain termasuk Malaysia.
Ketimbang China, Malaysia tampaknya lebih waspada jika harus bertemu dengan Indonesia dan Jepang di hasil undian Piala Thomas 2022 yang akan digelar di Bangkok, hari ini, Jumat (1/4/2022).
Malaysia memang memiliki rekam jejak yang kurang baik saat melawan Indonesia dengan dua kali kalah pada babak delapan besar di tahun 2018 dan 2020.
Di sisi lain, Jepang memiliki tim yang perkembangan permainnya cukup berbahaya.
Meski kehilangan ganda putra teratas mereka, Jepang memiliki bibit ganda putra lain yang tak kalah menakutkan dan tunggal putra top dunia seperti Kento Momota.
Terkait prediksi hasil undian Thomas Cup 2022, Sekjen BAM, Datuk Kenny Goh menuturkan tak bisa memprediksi siapa yang akan jadi lawan mereka nanti.
"Sulit untuk mengatakan siapa yang akan kami lawan karena pengundian akan dilakukan sesuai dengan peringkat dunia tim," kata Sekjen BAM Datuk Kenny Goh dilansir dari News Straits Times.
Di atas kertas, Jepang dan Indonesia memang tim kuat, tapi ada kemungkinan tim lain yang kuat juga akan muncul.
Tim China juga tak bisa diabaikan karena mereka tentu akan melakukan beberapa perubahan dengan memasukkan banyak pemain muda mereka.
Baca Juga: Ditinggal Flandy Limpele Balik Indonesia, Ganda Putra Malaysia Tak Akan Bisa Lupakan Hal Ini
"China adalah contoh yang baik dan kami tidak dapat mengabaikan kekuatan mereka meskipun mereka telah melalui beberapa restrukturisasi dan telah memasukkan lebih banyak pemain muda mereka," tutur Goh.
Terlepas dari peta persaingan Thomas Cup 2022, Kenny Goh yakin jika Malaysia punya peluang bagus untuk memenangkan kompetisi bergengsi itu kali ini.
"Bagi kami, saya yakin kami memiliki peluang bagus untuk memenangkan Thomas Cup dan kami akan mengirimkan pemain terbaik kami."
"Kami mungkin juara beregu Asia, tetapi kami memperlakukan Piala Thomas dengan cara berbeda dan para pemain telah bekerja keras untuk mewujudkannya."
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR