Baca Juga: Di Balik Lolosnya Portugal ke Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Mengolok-olok Rekan Setimnya
Adapun Bruno Fernandes menjadi 'false nine' yang menggantikan posisi Cristiano Ronaldo sebagai ujung tombak Setan Merah.
Meskipun memegang kendali permainan dan melakukan jual beli serangan, pasukan Ralf Rangnick dapat dikatakan hampir kalah dari Leicester.
Terbukti, mereka kecolongan gol pertama Leicester pada menit ke-63 yang diciptakan lewat sundulan Kelechi Iheanacho.
Beruntung bagi Man United, gelandang Brasil mereka, Fred mencetak gol balasan tiga menit kemudian.
Fred menyambar bola rebound di dalam kotak penalti hasil sepakan Bruno Fernandes yang membentur tiang gawang sebelah kanan.
Adapun Man United hampir saja kalah 1-2 dari Leicester jika gol Maddison pada menit ke-80 tidak dianulir oleh VAR.
Setelah menerima umpan Iheanacho di dalam kotak penalti, Maddison melesatkan tendangan keras kaki kanan yang tak mampu dijangkau kiper David de Gea.
Namun, wasit melihat VAR (Video Assistant Referee), karena terjadi pelanggaran lebih dulu oleh Iheanacho terhadap Raphael Varane.
Hal ini membuat Manchester United dapat dikatakan beruntung tidak jadi kalah di hadapan pendukungnya sendiri.
Source | : | manutd.com,Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR