BolaStylo.com - Penyebab kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2022 masih belum diungkap secara gamblang oleh pihak Repsol Honda, seolah ada yang ditutupi.
Akibat kecelakaan brutal di MotoGP Mandalika, Marc Marquez dipaksa absen membala untuk Repsol Honda di MotoGP Argentina 2022.
Seolah menjadi kabar buruk bagi Repsol Honda, Santi Hernandez selaku kepala mekanik Marc Marquez meyakini kecelakaan tersebut menyakitkan.
Insiden di Mandalika membalikan optimisme tim Marc Marquez yang menyambut awal musim 2022 sebagai titik balik yang menjanjikkan.
Meski begitu, Santi tak mau mengumbar penyebab kecelakaan brutal Marquez di Mandalika, kecuali informasi itu hanya diberikan kepada sang pembalap saja.
Baca Juga: Sok-sokan Juergen Klopp Berujung Kultum Luis Diaz Selama 10 Menit
Selain itu, Santi Hernandez juga enggan mengaitkan kecelakaan Marquez di Mandalika dengan ban motor yang digunakan, Michelin.
"Ada banyak hal yang kita lihat, tetapi tidak ada yang luar biasa untuk masalah teknis. Kami tidak bisa bilang telah terjadi kegagalan di tingkat teknis," ucap Santi dikutip dari AS.
"Di mana kami bertanggung jawab. Ini merupakan perhitungan dari hal-hal yang telah terjadi dan yang penting adalah kami di dalam tim memahami apa yang terjadi.
"Kami akan menjelaskan pada Marc dan kami akan membicarakannya dengan dia, sosok yang harus diberikan penjelasan karena dia yang mengendarai motor.
Baca Juga: Eks Kiper Man United Merapat ke Dewa United, Kerja Sama Akan Terjalin!
"Ini adalah insiden brutal. Kami tak biasa melihat kecelakaan seperti itu dengan motor-motor tersebut.
"Kami tahu bahwa di tes Mandalika kami cepat, konstan, tanpa masalah dan semua pembalap Honda ada di depan. Saat balapan tiba kami menderita. Ada banyak alasan.
"Kami akan berbicara dengannya tentang kecelakaan yang dia alami, dan dialah yang perlu tahu. Saya tidak di dalam posisi membicarakan banyak hal tentang ini.
"Terserah bagaimana orang lain jika ingin berbicara. Saya membatasi diri untuk melakukan kerjaan saya." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | AS.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR