Dengan bukti tangan putranya yang memar dan layar ponsel yang pecah, insiden ini pun berbuntut panjang ke ranah hukum.
Namun bagi sarah, yang lebih parah ialah insiden tersebut menyebabkan 'trauma' bagi putranya yang ia sebut menderita autism dan dyspraxia.
Gara-gara insiden ini, Jake mengatakan kepada sang ibu bahwa dirinya tidak ingin pergi ke pertandingan sepak bola lagi.
"Dia (Jake) benar-benar kesal tentang hal itu, ia jadi tidak ingin pergi ke pertandingan lagi." kata Sarah Kelly.
"Ini adalah pertandingan sepak bola pertama yang dia hadiri dan petaka yang terjadi." kesalnya.
"Kami memiliki hari yang brilian hingga beberapa detik terakhir ketika mereka keluar dari lapangan, itu (Ronaldo ngamuk) benar-benar merusak hari." tegasnya.
"Dia (Ronaldo) seorang idola. Ya, dia bukan dari Everton, tetapi Ronaldo adalah pemain besar dan anak saya mengidolakannya.
"Saya mengerti jika Jake melambaikannya (ponsel) di wajahnya tetapi tidak, ia merekam ke lantai melihat cederanya.
"Dia anak autis dan dia diserang oleh pemain sepak bola, begitulah yang saya lihat. sebagai seorang ibu." pungkasnya.
Baca Juga: Ribut via Instagram, Rooney Minta Ronaldo Nangis di Pelukan Georgina
Source | : | liverpoolecho.co.uk,twitter.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR