Baca Juga: Fakta Menyentuh di Balik Ngototnya Raffi Ahmad Datangkan Mesut Oezil ke Liga 1
Lebih lanjut, ia membuat pernyataan yang bernada 'iri' bagi tim yang tidak memiliki kedalaman skuad dengan tim Thomas Indonesia.
Meski begitu, ia tidak pernah menyatakan bahwa Malaysia tidak memiliki kedalaman skuad seperti Indonesia juga.
"Saya benar-benar tidak melihat bagaimana ini akan menjadi keuntungan bagi tim yang tidak memiliki kedalaman." lanjutnya menjelaskan.
"Dengan lebih banyak pemain yang terdaftar, Piala Thomas tidak akan kehilangan kilaunya karena pandemi masih menjadi perhatian utama.
"Bayangkan jika seorang pemain terpaksa ditarik keluar beberapa jam sebelum pertandingan karena Covid-19.
"Setidaknya dengan lebih banyak pemain di tim, akan ada pengganti. Tidak mungkin Anda memainkan pemain ganda dalam pertandingan tunggal bukan?
"Piala Thomas adalah tentang strategi dan kerja tim. Dan Anda membutuhkan banyak trik." tegasnya.
"Yang Anda butuhkan adalah beberapa pemain yang bisa membuat tim kecewa, seperti yang kami lakukan pada 1992," tambah pelatih junior Malaysia itu.
Kekuatan skuad putra Indonesia memang tidak diragukan lagi.
Source | : | NST.com.my |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR