BolaStylo.com - BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) terancam kembali kehilangan salah satu pelatih kepala mereka yang berasal dari Indonesia, Paulus Firman.
Sebelumnya, BAM secara beruntun ditinggal pelatih ganda putri, Chan Chong Ming, tunggal putri Indra Wijaya, dan ganda putra Flandy Limpele.
Adapun dua di antaranya, Indra Wijaya dan Flandy Limpele merupakan pelatih Indonesia.
Di tengah kisruhnya BAM pada awal tahun ini, Indra Wijaya mundur dari BAM setelah kontraknya habis pada 31 Maret silam.
Setelah mundur dari BAM, ia bergabung dengan mantan murid didikannya, Lee Zii Jia yang juga memutuskan keluar dari BAM dan menjadi pemain independen.
Bergabungnya Indra Wijaya kembali melatih Lee Zii Jia berkat rekomendasi langsung dari Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ti Lian Ker.
"Indra Wijaya bisa menjadi pelatih Zii Jia karena kontraknya dengan BAM habis pada 31 maret," kata Datu Seri Tri Lian Ker dilansir BolaStylo dari Kompas.
"Kantorku akan membantu Zii Jia dalam proses registrasi izin kerja dan kebutuhan imigrasi.
"Harapan yang terbaik bagi Zii Jia dan Lee Zii Jia Badminton Club." tegasnya.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Indonesia Diuntungkan BWF, Malaysia Kebingungan Seleksi Pemain
Beberapa pekan berselang, Malaysia kembali ditinggalkan pelatih Indonesia mereka, Flandy Limpele.
Flandy Limpele memutuskan menolak perpanjangan kontrak sebagai pelatih ganda putra Malaysia untuk kembali ke pangkuan PBSI.
"Setelah mempertimbangkan dan diskusi yang cermat dengan direktur kepelatihan ganda Rexy, saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mundur." kata Limpele pada awal bulan ini.
"Saya bersyukur telah mendapat hak istimewa untuk melayani BAM (sejak Juli 2022 lalu)," imbuhnya.
Tak berselang lama, Flandy Limpele dikabarkan telah kembali ke pangkuan PBSI untuk melatih nomor ganda campuran.
Kini, BAM kembali beresiko kehilangan pelatih Indonesia lainnya yakni Paulus Firman.
Adapun kabar Paulus Firman akan cabut dari BAM sudah santer terdengar sejak awal tahun ini, bersamaan dengan kabar Indra Wijaya akan pergi.
Sempat dikabarkan bahwa BAM tidak akan memperpanjang kontrak Paulus Firman.
Namun kini yang terjadi justru sebaliknya, BAM berusaha mati-matian untuk memperpanjang kontraknya.
Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Malaysia Jelang Thomas & Uber Cup 2022, Akan Ditinggal Pelatih Indonesia Lagi!
Bukan tanpa alasan, BAM kini dalam krisis kepelatihan di tengah jadwal kompetisi yang padat.
Mengingat, sebentar lagi akan ada perhelatan dua turnamen besar SEA Games dan Thomas & Uber Cup 2022.
Namun saat ini, Paulus Firman berada di tengah pilihan untuk bertahan atau meninggalkan BAM seperti Indra Wijaya dan Flandy Limpele.
Saat ini, Paulus berada di Jakarta untuk istirahat satu minggu dan diperkirakan akan menyelesaikan kontraknya (yang berakhir pada 26 April) ketika ia kembali pada hari Minggu mendatang.
"Jujur, kami (BAM) sudah membuat keputusan untuk memperpanjang kontrak Paulus pada Januari." kata direktur kepelatihan ganda, Rexy Mainaky.
"Saya masih berdiskusi dengannya (Paulus) tetapi keputusan untuk bertahan atau tidak sepenuhnya menjadi miliknya," jelasnya.
Adapun pada awal pekan ini, Timesport melaporkan Paulus siap untuk pergi ketika kontraknya berakhir bulan ini.
Tentang apakah BAM ingin mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pelatih yang mundur lebih awal, Rexy menambahkan, "tidak untuk sekarang."
"Saya tidak ingin kehilangan fokus pada Final Piala Thomas dan Uber yang akan datang, mungkin setelah itu.
"Untuk saat ini, saya masih bisa mengelola dengan pelatih saat ini." pungkasnya.
Baca Juga: Korea Masters 2022 - Sempat Melempem, Wakil China Takluk di Tangan Leo/Daniel!
View this post on Instagram
Source | : | Nst.com.my,Stadiumastro.com,Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR