BolaStylo.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengomentari hinaan juru taktik Manchester City, Pep Guardiola jelang leg kedua perempat final Liga Champions.
Sebelumnya saat Manchester City menang 1-0 atas Atletico Madrid di Etihad Stadium, Pep Guardiola mengritik pedas taktik Diego Simeone.
Dalam leg pertama, Atletico Madrid diklaim bermain tanpa niat menang dengan formasi full bertahan tanpa seorang penyerang.
Hal itu terliaht dari statistik pertandingan di mana The Citizens menguasai 70 persen lebih penguasaan bola dan Atletico sama sekali tidak mencatatkan tembakan.
"Kami memprediksi mereka akan bermain dengan formasi 3-5-2, kemudian mereka menyesuaikan diri dan memakai 5-5-0," kata Guardiola usai leg pertama.
"Suatu strategi dari zaman prasejarah hingga hari ini sangat sulit untuk diserang." ucap Guardiola yang dinilai sebuah hinaan.
Simeone sama sekali tak terpancing dengan hinaan tersebut.
Pelatih asal Argentina itu hanya menegaskan bahwa sama sekali tidak bijak bagi seorang pelatih menghina juru taktik lainnya.
"Saya telah melatih sejak 2005 dan saya tidak pernah menghina sesama pelatih, tidak pernah," kata Diego Simeone dilansir BolaStylo dari Daily Mail.
Baca Juga: Soal Formasi Simeone, Pep Guardiola: 100 Ribu Tahun Lagi Bakal Sulit
"Saya selalu menempatkan diri saya di posisi mereka, saya mengerti bahwa ada berbagai cara untuk memainkan setiap permainan.
"Jadi ketika satu (pelatih menghina), saya tidak percaya itu," tegasnya.
Kini menjelang berlangsungnya leg kedua di markas Atletico Madrid, Simeone menegaskan bahwa Guardiola akan menyesali perkataannya sebelumnya.
Diego Simeone akan membuat Manchester City menderita saat menghadapi ganasnya Atletico Madrid di Wanda Metropolitano Stadium.
Namun, hal itu tak membuatnya membalas ucapan Guardiola.
Simeone justru kembali memuji Man City setinggi langit seperti sebelumnya.
"Seperti yang kami katakan sebelum leg pertama, kami menghadapi tim hebat tetapi kami harus mencoba membuat perlawanan yang jauh lebih baik." jelasnya.
"Mari berharap kami dapat melakukan serangan balik yang lebih cepat dengan lebih presisi dan pemain terpenting kami dapat memiliki malam yang fantastis.
"Mereka (Man City) selalu bermain bagus siapa pun yang mereka lawan dan kapan pun mereka bermain.
Baca Juga: Kalah di Old Trafford, Fan Man United Ngamuk Lempar Botol ke Simeone
"Mereka memiliki filosofi yang sangat mapan dan dihormati dan dipuji karena mereka memiliki pemain hebat
"Saya tidak membayangkan apa pun selain apa yang selalu kita lihat ketika kita menyalakan televisi dan menonton mereka bermain.
Pelatih Argentina itu mengaku tidak senang tentang larangan bermain tanpa 5.000 pendukung malam ini karena hukuman UEFA.
Adapun UEFA menghukum Atletico menutup bagian 500 tempat duduk dari stadion mereka usai insiden kelam di Etihad Stadium.
Sebelumnya, beberapa penggemar Los Rojiblancos didapati memberi hormat nazi di Etihad.
Pihak Atletico Madrid sendiri telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atas larangan tersebut.
Sementara Simeone mempertanyakan mengapa tidak ada tindakan yang diambil terhadap fan Man United di Old Trafford yang melemparinya di babak 16 besar.
"Saya ingat pertandingan melawan Manchester United. (Karena itu) kami ingin pendukung kami ada di sana (nanti malam saat melawan Man City).
"(Di Old Trafford) saya berlari ke terowongan seperti biasa dan saya melihat benda-benda terbang ke arah saya. Untungnya tidak ada yang memukul saya." jelasnya.
Laga leg kedua Atletico Madrid vs Manchester City akan berlangsung di Wanda Metropolitano pada nanti malam atau besok dini hari (14/3/2022) pukul 02.00 WIB,
Baca Juga: Soal Formasi Simeone, Pep Guardiola: 100 Ribu Tahun Lagi Bakal Sulit
View this post on Instagram
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR