BolaStylo.com - Tunggal putra Malaysia, Soong Joo Xen mengalahkan wakil Israel, Misha Zilberman di babak perempat final Korea Masters 2022.
Kemenangan itu diraih Soon Joo Ven pada pertandingan kemarin Jumat (15/4/2022) di Gwangju Yeonju Stadium, Korea Selatan.
Soong Joo Ven mengalahkan Misha Zilberman secara straight game atau lewat dua gim langsung.
Meskipun menang dalam dua gim langsung, laga Soong Joo Ven vs Misha Zilberman berlangsung sangat sengit selama hampir satu jam, atau tepatnya 48 menit.
Adapun tunggal putra peringkat ke-68 dunia itu meraih kemenangan dengan skor 23-21, 21-18.
Kemenangan ini menjaga asa Malaysia meraih gelar juara Korea Masters 2022 pada nomor tunggal putra.
Seusai pertandingan, Joo Ven mengaku tegang bukan main melawan Misha Zilberman.
Menurutnya, mengalahkan wakil Israel itu merupakan hal yang luar biasa.
Mengingat, Misha terbilang tampil cukup mengejutkan sejak babak pertama atau babak 32 besar dimulai.
"Saya sangat senang bahwa saya telah berhasil melewatinya," kata Joo Ven dilansir BolaStylo dari News Strait Times.
"Itu bukan pertandingan yang mudah karena saya sangat tegang." tegasnya.
"Karena lawan saya juga sedang dalam performa yang bagus belakangan ini.
"Ini adalah salah satu hasil terbaik saya baru-baru ini karena saya sudah lama tidak mencapai semi-final acara Tur Dunia.
Lebih lanjut, ia mengaku sangat bahagia bisa menjaga asa Malaysia juara.
"Saya merasa seperti saya sudah benar-benar selesai berbicara di lapangan, tetapi saya berharap ada lebih banyak lagi yang akan datang." ucap Joo Ven.
"Dan saya hanya ingin fokus pada pertandingan saya berikutnya terlebih dahulu," imbuhnya.
Pada semifinal, Soong Joo Ven akan berjumpa wakil Jepang, Kodai Naraoka.
Sebelumnya, Kodai Naraoka mengalahkan wakil Prancis, Lucas Clearbout lewat dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-17.
Baca Juga: Korea Masters 2022 - Drama Tragedi Kekalahan Fikri/Bagas, Ini Penyebabnya!
View this post on Instagram
Source | : | Nst.com.my,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR