BolaStylo.com - Marc Marquez mengindikasikan Repsol Honda telah menyembunyikan sesuatu terkait penyebab start aneh di MotoGP Amerika 2022, seolah dipaksa bungkam.
Hal ini diungkapkan Marc Marquez dalam konferensi jelang MotoGP Portugal 2022 pada Kamis (21/4/2022), pembalap asal Spanyol ini sampai minta maaf.
Marc Marquez sedikit menyinggung apa yang terjadi saat ia melakukan start aneh dalam MotoGP Amerika 2022 yang digelar dua pekan lalu.
Menurut Marquez, Honda sudah mengetahui penyebab start aneh di seri tersebut namun ia belum tahu apakah hal itu akan dibuka ke publik.
Dilansir BolaStylo.com dari AS, Marquez pun seolah dibungkam setelah mengaku tak bisa mengungkap atau membeberkan penyebab start anehnya ke publik.
Baca Juga: Ngajak Ribut Mike Tyson di Pesawat? Faktanya Ada yang Salah dengan Orang Ini
"Saya minta maaf karena saya tidak bisa bilang apa yang terjadi dengan sepeda motor. Saya tidak tahu apakah Honda akan mengungkapnya, tapi saya tidak bisa," ucap Marquez.
"Itu menjadi sesuatu yang dalam 10 tahun di Repsol Honda, tidak pernah saya alami saat hari balapan. Tapi sekarang, ketika saya butuh bantuan, itu justru terjadi." imbuhnya.
Masalah dialami Marquez dengan motornya saat start kesembilan di MotoGP Amerika, hal itu membuat sang pembalap sampai mengisi posisi terakhir.
Dugaan awal menyebut jika Marquez melakukan kesalahan dengan menekan tombol plit limiter, meskipun sang pembalap sudah membantah klaim tersebut.
Baca Juga: VIDEO - Saat Mike Tyson Jadikan Penumpang Pesawat Samsak Tinju Karena Terlalu Banyak Ngoceh!
Sementara Honda segera melakukan investigasi guna menemukan penyebab dan disebut sudah menemukan masalahnya jelang MotoGP Portugal 2022.
Meski sempat berada di posisi terakhir, Marquez sukses menutup balapan MotoGP Amerika di posisi keenam dan menjadi torehan luar biasa untuknya setelah kembali dari cedera.
Bukan tak mungkin Marquez keluar sebagai juara di seri Portugal, setelah performa impresif di MotoGP Amerika 2022.
View this post on Instagram
Source | : | AS.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR