BolaStylo.com - Juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury menanggung beban besar terhadap sang istri, Paris Fury atas kemenangannya melawan penantang, Dillian Whyte.
Sebab di balik kemenangannya atas Dillian Whyte di Wembley, Inggris, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB tadi, Tyson Fury melanggar janjinya kepada sang istri.
Semua berawal dari rencana pensiunnya setelah memenangkan duel tinju trilogi melawan Deontay Wilder pada Oktober 2021.
Sejak saat itu, The Gypsy King mengaku bahwa ia telah berjanji kepada sang istri, Paris, akan gantung sarung tinju.
Namun, niatannya pensiun batal terjadi saat mendapat tawaran bertarung melawan Dillian Whyte di kampung halamannya Whembley, Inggris.
"Saya memang telah berjanji kepada istri tercinta, Paris (tidak akan bertarung lagi) setelah trilogi Wilder selesai," kata Tyson Fury dilansir BolaStylo dari The Guardian.
Adapun ia rela melanggar janjinya kepada sang istri untuk tidak bertarung lagi demi membayar utangnya kepada para penggemar.
"Namun saya mendapat tawaran untuk bertarung di Wembley, di rumah," ucap Tyson Fury.
"Saya yakin saya berutang (pertarungan di kandang) ini kepada para penggemar." jelasnya.
Source | : | Theguardian.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR