Karena itu,ketimban dua aktivitas tersebut kamu bisa mencoba mengalihkan diri melakukan hal lain seperti mendengarkan musik, mengobrol dengan penumpang lain atau tidur.
Makan cemilan saat buka puasa
Jika kamu melakukan perjalanan jauh hingga harus buka puasa di perjalanan, hindari makan makanan berat secara langsung saat waktu berbuka.
Lebih baik makan camilan terlebih dahulu di dalam kendraan yang bergerak.
Hal ini dlakukan untuk menghindari rasa mual yang bisa muncul jika perut terlalu penuh dan terguncang oleh kondisi jalanan.
Setelah memakan cemilan untuk makanan berbuka, kamu bisa mencari tempat makan dan berhenti sebentar untuk makan.
Setelah selesai makan di tempat makan, jangan langsung memulai perjalanan, istirahat sebentar sampai perut nyaman dan siap melakukan perjalanan kembali.
Memandang ke kejauhan
Jika kamu sudah merasa akan muntah atau mual saa diperjalanan, coba alihkan pandang ke luar jendela dan lihat pemandangan yang agak jauh.
Cara ini dipercaya bisa menghilangkan rasa mual yang datang saat perjalanan mudik.
Selain itu, kamu juga bisa mengubah posisi duduk dan menari posisi yang lebih nyaman untuk mengurangi rasa pusing dan keinginan muntah di perjalanan.
Cari posisi nyaman
Saat melakukan mudik lebaran, pastikan kamu mendapatkan posisi nyaman di perjalnan.
Pilihlah posisi yang menurut kamu nyaman tergantung dari jenis kendraan yang kamu tumpangi.
Jika kerap merasa mual saat naik kapal laut, cobalah minta duduk di kabin bagian depan atau tengah.
Namun, apabila mudik menggunakan pesawat, pilihlah kursi di bagian depan dan sebelum sayap pesawat agar nyaman.
Untuk kereta, kamu bisa memilih kursi yang sesuai dengan arah keberangkatan kereta dan lebih baik lagi di dekat jendela.
Jika mudik menggunakan mobil, sandarkan kepala ke jok supaya lebih nyaman saat duduk di kursi belakang.
Lalu hindari menatap kursi di depanmu terlalu lama agar tak mual, lebih baik alihkan pandangan ke luar jendela.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR