BolaStylo.com - Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson secara tak langsung menyentil Ralf Rangnick saat memberi pesan untuk Erik ten Hag.
Sebelum memulai perjalanan dengan Manchester United di awal musim depan, Erik ten Hag lebih dulu mendapat petuah dari manajer legendaris klub, Sir Alex Ferguson.
Sir Alex Ferguson sangat serius dengan sosok manajer kesekian yang akan mengganti perannya di Manchester United sejak memutuskan untuk pensiun.
Menariknya dalam petuah yang disampaikan Ferguson terhadap Erik, sekaligus mengisyaratkan pelatih interim Man United saat ini, Ralf Rangnick adalah sosok yang tak berdaya.
Khususnya dalam menghadapi para pemain Man United hingga membuat pelatih yang sebelumnya disegani ini seolah tak memiliki wibawa sama sekali.
Baca Juga: Singgung Posisi dan Kondisi Man United, Kesan Tuchel di Old Trafford
Hal itu terbukti dengan 'hancurnya' ruang ganti Man United, dan banyak rumor yang menyebut jika para pemain Setan Merah tidak menyukai gaya melatih Rangnick.
Bisa jadi hal tersebut yang membuat Ferguson berpesan agar Ten Hag bisa memegang kendali keseluruhan timnya termasuk para pemain yang bengal.
"Saya harap dia [Ten Hag] mampu melakukan pekerjaannya dengan baik, sebab saat ini klub tengah membutuhkan seseorang yang dapat memegang kendali secara keseluruhan." ucap Ferguson.
Alih-alih memutus puasa gelar sejak kali diberikan Jose Mourinho, Man United mendekati kepastian untuk tidak berlaga di Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Heboh Dikabarkan Meninggal Dunia, Mino Raiola Ternyata Masih Hidup
Hasil imbang melawan Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris musim ini membuat Man United kesusahan merengkuh empat besar klasemen.
Man United tertahan di peringkat keenam klasemen sementara, di bawah Arsenal, Tottenham Hotspur dan Chelsea yang akan saling sikut mendapat satu tiket Liga Champions musim depan.
Para pemain Man United dinilai telah menjadi lembek dan tak memiliki sosok yang ditakuti dalam tim, hal ini diungkapkan Rio Ferdinand sebagai salah satu pemain legenda klub.
"Saya pikir harus ada pemikiran seperti ini di dalam tim, 'Jika pergi ke klub malam di hari yang salah, saya akan dibantai'" ucap Ferdinand.
"Lalu, jika ada yang terbukti bersalah, senior di dalam tim akan menjadi ‘lawan’ mereka. Kemudian, jika belum jera, pelatih harus memberi hukuman berat."imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | Thesun.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR