Baca Juga: Lagi, Indonesia Melahirkan Monster Ganda Putra, Ganda Putra Nomor 1 Jepang Jadi Korbannya
Pramudya/Yeremia mengaku akan bermain all out melawan kompatriot mereka yang lebih senior, Fajar/Rian.
Di sisi lain, Fajar/Rian sendiri mengaku takjub dengan keberhasilan Pram/Yerem menundukkan sang juara dunia.
Perkembangan pasangan ganda putra junior seperti Pram/Yere semakin membuktikan bahwa regenerasi pada sektor ini akan tetap menakutkan di mata dunia.
Mengingat, Indonesia memiliki deretan pasangan ganda putra muda yang berpotensi seperti Pram/Yere yang baru saja membuktikannya usai mengalahkan Hoki/Kobayashi.
Fajar/Rian sendiri sukses menapak babak semi final usai menumbangkan ganda Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee dengan skor identik 21-16, 21-16.
Melihat lawannya di semifinal adalah Pram/Yere, Fajar/Rian melihat ada peluang untuk menang.
Namun, mereka juga melihat peluang yang sebaliknya karena telah sering berlatih bersama.
"Lawan Pramudya/Yeremia kan teman sendiri, jadi pasti sudah tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kami harus lebih siap," kata Rian.
"Persiapan khusus tidak ada. Yang penting jaga kondisi dengan makan dan istirahat yang cukup," jelasnya.
Source | : | BWFBadminton.com,PBSI.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR