BolaStylo.com - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong angkat bicara terkait situasi Saddil Ramdani yang tak bisa secara penuh membela skuad Garuda.
Setelah sederet upaya negosiasi, Saddil Ramdhani akhirnya bisa bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia dengan restu dari klubnya, Sabah FC.
Namun, kabar gembira itu ternyaat diiringi dengan kondisi yang kurang menguntungkan.
Saddil ternyata tak bisa secara penuh membela Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021 mendatang.
Dilansir dari BolaSport.com, ada dua alasan mengapa Saddil tak bisa fokus penuh dengan Timnas U-23 Indonesia.
Pertama, Saddil harus menyelesaikan studi akhirnya di kampus IKIP Budi Utomo, Malang, Jawa Timur.
Sementara alasan kedua, Saddil masih punya tanggung jawab untuk membela klubnya, Sabah FC dalam dua laga selama periode SEA Games.
Baca Juga: Lihat Timnas U-23 Malaysia Babak Belur Jelang SEA Games, Pelatihnya Cuma Bisa Bilang Begini
Yakni saat Sabah FC menghadapi laga kontra The Rinos di kompetisi Piala FA pada 10 Mei mendatang serta Penang dalam laga lanjutan Liga Super Malaysia 17 Mei mendatang.
Karena itu, Saddil hanya bisa turun membela Timnas U-23 Indonesia saat laga perdana grup A menghadapi Vietnam di SEA Games 2022.
Saddil sendiri mengaku akan mementingkan pendidikannya terlebih dulu.
"Itu tergantung situasi bagaimana karena saya pribadi juga mementingkan pendidikan," ujar pemain berusia 23 tahun itu saat ditemui awak media seusai latihan di Lapangan B, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/4/2022).
"Sesibuk-sibuknya sebagai pemain, kami harus menyelesaikannya studi kuliah di Malang."
"Karena tanggal 9-14 Mei, saya ada ujian skripsi di IKIP Budi Utomo dan harus wajib hadir," sambung Saddil Ramdani.
Meski begitu, Saddil bisa kembali membela Timnas U-23 Indonesia pada 18 Mei 2022, jika Indonesia bisa lolos ke fase semifinal.
Terkait masalah ini pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengakui jika skuadnya bisa mengalami kerugian.
"Karena SEA Games hanya 20 pemain, satu orang tidak ada, merugikan tim," kata Shin Tae-yong.
Tapi, mau tak mau ia harus legowo karena ini adalah sebuah pilihan.
Karena itu, skuad Garuda harus berjuang untuk tetap sampai ke final.
"Itupun pilihan, tujuan kami harus masuk final begitu Saddil pulang setelah laga melawan Vietnam."
"Pastinya harus bisa menunjukkan ke tim."
"Setelah itu bisa balik ke timnas dan bisa bergabung di semifinal atau final," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR