BolaStylo.com - Pebulu tangkis spesialis ganda putri, Greysia Polii turut mengomentari torehan medali emas Indonesia di Kejuaraan Asia 2022.
Pada edisi Kejuaraan Asia 2022 kali ini, Indonesia berhasil meraih satu medali emas pada Minggu (1/5/2022).
Torehan medali emas itu berhasil diraih oleh ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pasangan muda itu mampu mengalahkan wakil andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Berlangsung di Muntinlupa, Manila, Filipina, pasangan yang akrab disapa Pram/Yere itu mampu mengandaskan Aaron/Soh dalam dua gim langsung, 23-21 dan 21-10.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Asia 2022 - Bayar Kekalahan Rekannya, Lee Zii Jia Habisi Jojo dalam...
Atas kemenangan Pram/Yere itulah, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii angkat bicara.
Greysia memberikan reaksi atas kemenangan Pram/Yere menggunakan sebuah analisa.
Menurut Greysia, sektor ganda putra Indonesia saat ini memang tengah mendominasi sederet turnamen resmi BWF.
Hal itu diakuinya karena pekembangan bibit di sektor ganda putra ini terus menerus lahir.
Sehingga membuat regenerasi ganda putra Indonesia yang hampir tidak pernah putus dan terus melahirkan bibit berkualitas.
Dan yang paling jadi poin utama disini adalah Mental juara. Coba lihat ranking dunia ganda putra Indonesia kita saat ini - semua senior berada di ranking teratas dunia, jadi mental seorang juara itu juga pada akhir ke transfer ke atlet junior lainnya.
— Greysia polii - GEL (@GreysPolii) May 1, 2022
"Mari kita bahas Badminton khususnya ganda putra dengan pakai teori," kata Greysia dilansir dari laman twitter pribadinya.
"Ganda putra itu sudah terbentuk 'ekosistem' yang baik sejak dulu dan bibitnya tergolong banyak daripada sektor lain di Indonesia."
Baca Juga: Final Kejuaraan Asia 2022 - Medali Emas Pram/Yere Hapus Penantian Indonesia Sejak 13 tahun Lalu!
"Jadi tidak heran kalau sampai sekarang ganda putra Indonesia yang juara ganti-gantian."
"Ekosistem pada akhirnya membentuk masing-masing atlet tumbuh kuat karena ada persaingan supportive, adu sparing partner tiap latihan dan tanpa kita sadari menjadikan tiap atlet ter-asah maju kualitas permainannya," tuturnya.
Bahkan Greysia sendiri mengakui bahwa mental dari para atlet ganda putra Indonesia ini sangatlah hebat.
"Dan yang paling jadi poin utama disini adalah Mental juara."
"Coba lihat ranking dunia ganda putra Indonesia kita saat ini, semua senior berada di ranking teratas dunia, jadi mental seorang juara itu juga pada akhir ke transfer ke atlet junior lainnya," ujar pasangan Apriyani Rahayu ini.
Sementara itu, Indonesia sejatinya bisa saja meraih satu medali emas di Kejuaraan Asia 2022.
Sayang, kesempatan itu harus sirna setelah satu wakil Indonesia yang berjuang di partai final, Jonatan Christie harus mengakui keunggulan lawannya, Lee Zii Jia (Malaysia).
Di mana, Jonatan harus puas meraih medali perak usai ditumbangkan Zii Jia dengan skor 17-21 dan 21-23.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Asia 2022 - China Cetak Hattrick Juara, Wakil Jepang Berakhir Ngenes!
View this post on Instagram
Source | : | Twitter,badminton asia |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR