BolaStylo.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengomentari perjalanan fantastis timnya melaju ke final Liga Champions setelah mengalahkan tiga kandidat juara.
Pada babak 16 besar, pasukan Carlo Ancelotti secara mengejutkan menang comeback atas PSG (agregat 3-2).
Cerita fantastis mereka berlanjut di babak perempat final, di mana Karim Benzema dkk mengalahkan juara Liga Champions musim lalu, Chelsea (agregat5-4).
Kini, entah bagaimana caranya Real Madrid kembali mengulangi comeback manis atas kandidat juara lainnya, Manchester City yang mengantongi kemenangan 4-3 di leg pertama.
Bermain di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB, Los Blancos mengalahkan Man City 3-1 lewat babak perpanjangan waktu.
Menakjubkannya, Real Madrid mencetak tiga gol hanya dalam waktu kurang dari 15 menit.
Dimulai dari brace Rodrygo yang dicetak hanya dalam dua menit (90', 90+1').
Kemudian di babak perpanjangan waktu, Karim Benzema mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti (95').
Sementara, sebiji gol Man City dicetak oleh Riyad Mahrez di menit ke-73'.
Baca Juga: Guardiola Gali Kuburannya Sendiri! Super Rodrygo Bawa Real Madrid ke Final
Kemenangan ini membawa Real Madrid melaju ke final Liga Champions ke-17 mereka, di mana pasukan Ancelotti berkesempatan meraih gelar ke-14 mereka.
Adapun pada final tahun ini, El Real akan berjumpa Liverpool yang sehari sebelumnya megalahkan Villarreal (agregat 5-2).
Setelah pertandingan, Carlo Ancelotti menegaskan bahwa Real Madrid berhasil melangkah ke final Liga Champions bukan karena keajaiban.
Bagi Don Carlo, Los Blancos melaju ke final Liga Champions karena kehebatannya.
Terbukti mereka berhasil mengalahkan tiga kandidat juara dari PSG, Chelsea, hingga Manchester City.
“Ini adalah kehebatan klub ini," kata Ancelotti kepada Movistar+ dilansir BolaStylo dari Football Espana.
"(Real Madrid) tidak membiarkan Anda berbaring ketika seolah-olah semuanya sudah berakhir. Itu memberi Anda kekuatan untuk melanjutkan, untuk percaya." tegasnya.
"Kami memainkan pertandingan babak 16 besar, perempat final, dan semifinal yang sangat sulit melawan tiga kandidat juara.
Meski begitu, Ancelotti enggan jemawa dan fokus menatap pertandingan final melawan Liverpool.
Baca Juga: Guardiola Gali Kuburannya Sendiri! Super Rodrygo Bawa Real Madrid ke Final
"Itu masih belum (bisa disebut) berhasil karena langkah terakhir hilang (belum tercapai)." imbuhnya.
Adapun Real Madrid memiliki keuntungan menjelang pertandingan final melawan Liverpool.
Di mana mereka kini mereka telah menjuarai Liga Spanyol dan tidak perlu memusingkan empat pertandingan sisanya.
Sementara Liverpool masih harus berjuang di final FA Cup dan memperebutkan gelar juara Liga Inggris bersama Manchester City.
Selain itu, Real Madrid juga diunggulkan menang jika menengok laga final Liga Champions tahun 2018 di mana mereka menang 3-1 atas Liverpool.
Waktu itu, Real Madrid menang berkat gol Karim Benzema yang memanfaatkan blunder 'konyol' Karius.
Kemudian Brace Gareth Bale yang dicetak lewat tendangan salto dan yang dari luar kotak penalti.
Meski begitu, semuanya sudah berlangsung cukup lama dan telah banyak yang berubah baik dari Real Madrid dan Liverpool.
Final Liga Champions Real Madrid vs Liverpool akan berlangsung di Stade de France, Paris, pada 29 Mei 2022.
Baca Juga: Guardiola Gali Kuburannya Sendiri! Super Rodrygo Bawa Real Madrid ke Final
View this post on Instagram
Source | : | Football-espana.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR