Sementara di sektor ganda putra, China masih kesulitan memadu madankan pemainnya karena sederet pemain unggulan yang pensiun dini akibat cedera.
Akhirnya, China kebanyakan mengandalkan pemain muda mereka untuk berkompetisi di Piala Thomas 2022 edisi kali ini.
Sementara itu untuk Jepang, Sidek menilai Kento Momota yang jadi andalan Jepang justru mengalami kemerosotan.
"Sementara Jepang juga terlihat tidak konsisten termasuk tunggal putra utama mereka, Kento Momota yang mengalami kemerosotan prestasi," lanjutnya.
Di sisi lain, Denmark yang terlihat memilki kekuatan seimbang antara ganda putra dan tunggal putra mereka juga belum sebegitu kuat sehingga bisa dikalahkan.
"Denmark juga kita lihat mungkin memiliki kekuatan seimbang, tetapi tidak terlalu kuat dan masih bisa dikalahkan," jelas Sidek.
Denmark memang memiliki Viktor Axelsen dan Anders Antonsen di sektor tunggal dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di ganda putra.
Baca Juga: Piala Thomas 2022 - Meski Tak Segrup dengan Indonesia, Malaysia Dapat Ancaman Mengerikan dari Jepang
Tapi, selain Viktor Axelsen, deretan wakil andalan Denmark lainnya masih belum cukup konsisten menunjukkan performa terbaiknya.
Sedangkan untuk Indonesia, Sidek menilai jika skuad merah putih mengalami kesulitan dalam sektor tunggal dan masih ada harapan untuk mengimbangi ganda putra mereka.
"Tim Indonesia, di sisi lain, sedikit kesulitan di nomor tunggal, sedangkan di nomor ganda, mereka memiliki tim yang kuat. Namun, Aaron/Wooi Yik telah mengalahkan ganda utama mereka sebelumnya (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan), jadi, peluang untuk menang itu ada,” ujarnya.
Andalan Indonesia di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting belakangan memang tengah mengalami penurunan.
Di sisi lain, dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito belum bisa konsisten ada di level terbaik mereka.
Untuk sektor ganda putra, Indonesia bisa dibilang memiliki banyak stok terbaik namun tetap saja segala hal bisa terjadi di lapangan.
Terlepas dari itu, Malaysia akan bersaing di grup D bersama Jepang, Inggris dan Amerika Serikat (pengganti Selandia Baru).
Dalam laga perdananya, Malaysia akan menghadapi Inggris paad 9 Mei 2022 mendatang.
View this post on Instagram
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR