BolaStylo.com - Indonesia berjumpa India yang berstatus tim kuda hitam di final Thomas Cup 2022. Namun nyatanya, mereka bisa menjadi lawan yang terkuat.
Hal itu tak lepas dari perjalanan fantastis India untuk pertama kalinya mencapai final Thomas Cup 2022.
Mereka lolos dari babak grup C hanya sebagai runner-up dengan catatan dua kemenangan atas Jerman (5-0) dan Kanada (5-0) dan kekalahan 2-3 dari Taiwan.
Di delapan besar, India secara mengejutkan mengalahkan Malaysia 3-2 berkat Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Kidambi Srikanth, dan Prannoy HS.
Terbaru, mereka menumbangkan kandidat terbesar finalis Thomas Cup 2022, Denmark yang sebelumnya diprediksi akan menjadi penantang gelar juara Indonesia.
Adapun dalam meraih kemenangan 3-2 atas Denmark, Prannoy HS dkk melakukannya dengan luar biasa.
Pada laga tunggal pertama, Vikto Axelsen membuka harapan kemenangan bagi Denmark usai mengalahkan si bocah ajaib lakshya Sen dengan skor 21-13, 21-13.
Memasuki laga ganda pertama, petaka menghampiri Denmark.
Di mana pasangan Kim Astrup/Mathias Christiansen tumbang lewat rubber game di tangan Rankireddy/Shetty dengan skor 18-21, 23-21, 20-22.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Jadi Penentu Indonesia ke Final, Shesar Seret Persoalan Peringkat Pemain
"Saya pikir kami selesai ketika kami turun di game ketiga. Untungnya kami menemukan ritme kami." kata Shetty dilansir dari BWF.
"Saya tidak yakin apa yang harus dilakukan servis (pada match point keenam). Akhirnya saya pikir mari kita coba flick servis.
"Butuh keberanian untuk mencoba pukulan servis," tegasnya.
"Di game kedua dari sisi yang sama, dua servis cepat kami gagal.”
Di laga tunggal kedua, Kidambi Srikanth membawa India unggul 2-1 atas Denmark usai mengalahkan Anders Antonsen 21-18, 12-21, 21-15.
Kemudian Anders Skaarup Rasmussen/Frederik Sogaard menyamakan kedudukan usai menang cepat atas Krishna Prasad Garaga/Bishnuvardhan Goud Panjala (21-14, 21-13).
Adapun kejutan terakhir terjadi saat Prannoy yang pincang mengalahkan Rasmus Gemke 13-21, 21-9, 21-12.
Ia tak bisa menutupi kekhawatiran yang jauh lebih besar saat secara tak terduga jatuh dan pergelangan kaki kanannya terkilir.
"Setelah tergelincir, rasanya sedikit lebih sakit dari biasanya dan saya bertanya-tanya apa yang harus dilakukan," ucap Prannoy.
Baca Juga: VIDEO - Ginting Bikin Momota Pontang-panting, Penonton Sampai Komentator Histeris!
"Saya pikir saya akan mencoba mengatasinya. Saya tidak yakin gerakan apa yang bisa saya lakukan dan apa yang tidak bisa saya lakukan.
"Rasanya seperti semuanya akan menurun, tetapi saya pikir saya tidak boleh menyerah, biarkan saya melihat bagaimana kelanjutannya.
"Rasa sakit mulai berkurang menjelang akhir game kedua, dan di game ketiga saya merasa jauh lebih baik." jelasnya.
Prannoy pun mengklaim latihan mental yang dilakoninya membuat ia sanggup meredam rasa sakitnya saat bertanding.
"Lebih dari fisik, itu adalah permainan mental. Saya tidak bisa kehilangan fokus." ucap Prannoy.
"Saya banyak berpikir di lapangan, tetapi saya telah melakukan banyak latihan mental selama enam bulan terakhir, dan semuanya berhasil hari ini.
"Saya sangat fokus, dan untuk itulah saya bekerja, berada di zona itu." pungkasnya.
Terlepas dari peringkat para pemainnya yang dominan lebih rendah dibanding Indonesia, India merupakan lawan terkuat di final Thomas Cup 2022.
Bagaimana tidak? mereka berhasil mengalahkan kandidat finalis Thomas Cup 2022 seperti Malaysia dan Denmark.
Sementara itu, Indonesia melaju ke final Thomas Cup 2022 usai mengalahkan China (3-0) di perempat final dan Jepang (3-2) di semifinal.
Baca Juga: Piala Thomas 2022 - Malaysia Ambyar Sebelum Ketemu Indonesia, Rexy Mainaky Siap Bertanggung Jawab!
View this post on Instagram
Source | : | bwfthomasubercups.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR