BolaStylo.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp tegaskan timnya bermental monster usai kembali menekuk Chelsea di laga final, kali ini trofi Piala FA dalam genggamannya.
Liverpool mengalahkan Chelsea di partai final Piala FA musim ini lewat adu penalti pada Sabtu (14/5/2022) di Stadion Wembley dengan skor 6-5.
Mental tangguh para pemain Liverpool saat mengeksekusi penalti diakui Juergen Klopp, pria Jerman bahkan mengaku sempat dibuat khawatir.
Pasalnya Liverpool sempat menyianyiakan peluang mengakhiri adu penalti lebih cepat, andai eksekusi Sadio Mane tak terbaca rekan senegaranya, Edouard Mendy.
Namun ketegangan Klopp seharusnya bisa teratasi setelah Alisson Becker sukses menepis sepakan Mason Mount sebagai eksekutor tujuh The Blues.
Baca Juga: Tak Ingin Kecewa, Ketum PSSI Beri 4 Pesan Khusus untuk Timnas Indonesia U-23 Jelang Melawan Myanmar!
Kemenangan Liverpool pun ditentukan lewat eksekusi Kostas Tsimikas yang mengincar sisi kanan gawang, sementara Mendy menebak ke arah kanan.
Dilansir BolaStylo.com dari BBC, Klopp bahkan mengaku kukunya serasa copot melihat pertandingan tersebut namun juga bersimpati terhadap Chelsea.
"Dalam adu penalti, itu menegangkan, kuku saya (seperti) copot tetapi saya benar-benar merasakan (simpati) untuk Chelsea.
"Untuk kedua kalinya, 120 menit dan Anda tidak mendapatkan apa-apa, itu terlalu sulit. Tetapi bagi kami, saya cukup senang.
Baca Juga: Final Piala FA - Penentu Kemenangan Liverpool Sempat Bikin Klopp Bingung
"Kami bermental monster, tetapi ada juga mentalitas monster dengan warna biru, itu adalah satu penalti. Chelsea bermain luar biasa.
"Namun pada akhirnya harus ada satu pemenang dan itu adalah kami hari ini," imbuhnya.
Liverpool sudah dua kali mempecundangi Chelsea di partai final kompetisi domestik, sebelum di Piala FA lebih dulu di final Piala Liga Inggris di tempat yang sama.
View this post on Instagram
Source | : | BBC,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR