BolaStylo.com - Polemik transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid yang berakhir gagal membuat beberapa pihak kesal termasuk salah satu tokoh penting La Liga.
Kylian Mbappe berhasil menghebohkan dunia sepak bola Eropa akibat keputusannya.
Pemain yang sebelumnya santer dikabarkan akan pindah ke Real Madrid ini tiba-tiba putar balik dan diumumkan resmi bertahan di Paris Saint-Germain hingga tahun 2025.
Dalam pernyataanya, Mbappe mengaku bahagia bisa bertahan berkarier di negaranya sendiri.
"Saya sangat bahagia untuk bertahan di Prancis, di Paris, di kota saya," tuturnya.
Dari kabar yang beredar, Mbappe diduga memilih memperpanjang kontraknya dengan PSG karena godaan uang yang menggiurkan dari klub raksasa Liga Prancis itu.
Kabar terkait tawaran menggiurkan yang membuat Mbappe putar arah itu lantas menyulut emosi presiden La Liga, Javier Tebas.
Lewat cuitan Twitternya, presiden La Liga itu tampak tak terima dengan apa yang dilakukan PSG.
Menurutnya aksi PSG yang mendapatkan Mbappe dengan iming-iming materi yang tak sesuai dengan kesehatan keuangan klub itu adalah sebuah hal yang menghina sepak bola.
"Apa yang dilakukan PSG dengan memperbaharui Mbappe dengan sejumlah besar uang,setelah membukukan kerugian 700 juta euro dalam beberapa musim terakhir dan memiliki tagihan upah lebih dari 600 juta euro, adalah Penghinaan terhadap sepak bola," cuit Tebas.
Tebas juga menyebut jika presiden PSG, Al-Khelaifi adalah sosok yang berbahaya.
Tak cuma sekadar berbicara di media sosial, pihak La Liga juga merilis pernyataan resmi tentang tindakan PSG itu ke UEFA dan beberapa pihak terkait lainnnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | New Strait Times |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR