"Saya pikir kami sudah cukup berusaha untuk mencetak sejumlah gol dan menyelesaikan pertandingan."
"Tetapi, akhirnya gagal menjaringkan bola ke gawang," ujarnya.
Brad Maloney juga mengaku kecewa dengan kekalahan anak didiknya yang begitu dramatis.
Kekalahan Malaysia lewat adu penalti itu menjadi sesuatu yang cukup sulit diterimanya.
"Tetapi, pemain saya masih tidak kalah dalam 90 menit laga sepak bola, lagi-lagi sulit untuk diterima."
Meski begitu, Maloney dan akan asuhnya berusaha bersikap profesional dan belajar menerima kekalahan tersebut.
"Saya bilang tidak mudah untuk diterima, tetapi kami harus menjadi profesional," pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR