BolaStylo.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzhagi dirasa tidak terima usai gagal membawa anak asuhnya meraih gelar juara Serie A musim ini.
Di mana Inter Milan hanya mampu finish di urutan kedua klasemen Serie A musim 2021-2022 dengan raihan 84 poin.
Pada pertandingan terakhirnya, Inter Milan berhasil mengalahkan Sampdoria pada Minggu (22/5/2022).
Bertanding di Giuseppe Meazza, tim berjuluk Nerazzuri ini mampu menumbangkan Sampdoria dengan skor 3-0.
Gol perdana Inter Milan baru tercipta pada paruh babak kedua melalui Ivan Perisic di menit ke-49.
Tak lama berselang, penyerang Inter Milan asal Argentina yakni Joaquin Correa mampu melesatkan gol kedua di menit ke-55.
Baca Juga: Baru Cicipi Gelar Juara Bersama AC Milan, Sang Pelatih Langsung Diterpa Kabar Buruk!
Baru saja gol tercipta, Joaquin Correa kembali membuat Inter Milan menjauh dari Sampdoria di menut ke-57.
Hingga tiga gol Inter Milan itu bertahan setelah wasit meniupkan pluit tanda laga berakhir.
Sayang, kemenangan Inter Milan ini tidak mampu membawa mereka meraih gelar Scudetto musim 2021-2022.
Pasalnya, rival abadi mereka yakni AC Milan mampu unggul dua poin di puncak klasemen Serie A.
Alhasil, Lautaro Martinez dkk hanya mampu gigit jari usai menyaksikkan kemenangan AC Milan.
Setelah mengatahui kabar tersebut, sang pelatih Simione Inzhagi tak lupa mengucapkan selamat kepada Rossoneri.
"Mereka unggul dua poin di atas kami dan lebih konsisten menjelang akhir musim," kata Inzhagi dilansir dari Football Italia.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Mulanya Tampil Dominan Ternyata Pelatih Malaysia Diprank Indonesia!
"Adapun kami kehilangan banyak posisi selama pertandingan Liga Champions melawan Liverpool, tetapi mengakhiri musim dengan 84 poin tidak buruk."
"Saya mengucapkan selamat kepada Milan karena meraih 86 poin, tetapi juga mengapresiasi tim karena 84 poin bukan sesuatu yang bisa dicapai oleh banyak tim," tegasnya.
Meski sudah mengucapkan selamat kepada AC Milan, namun dalam hati Inzhagi masih menyimpan kekecewaan.
Hal itu membuat Inzhagi menyimpan dendam kepada Rossoneri di mana pada musim depan ia harus lebih baik dari kali ini.
"Jelas, kami adalah Inter, kami memenangkan dua trofi, tetapi masih ada rasa pahit di mulut saat kami melepaskan scudetto," tuturnya.
"Kami harus mencoba memperkecil jarak dua poin antara kami dan Milan musim depan," ungkap Inzhagi.
Baca Juga: Thailand Open 2022 - Ini Penyebab Mundurnya Fajar/Rian, Pasangan Jepang Auto Juara!
View this post on Instagram
Source | : | football Italia |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR