BolaStylo.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola membuat guyonan yang menyeret nama besar Real Madrid saat menjuarai Liga Inggris usai mengalahkan Aston Villa.
Manchester City mengalahkan Aston Villa secara dramatis pada laga terakhir Liga Inggris kemarin Minggu (22/5/2022) di Stadion Etihad.
Pasukan Pep Guardiola sempat tertinggal 0-2 hingga menit ke-75 berkat gol dua pemain Aston Villa, Matty Cash (37') dan Philippe Coutinho (69').
Fantastisnya, dua gol Ilkay Gundogan (78', 81') dan gol Rodri (78') berhasil membawa Man City comeback dan meraih kemenangan untuk menjuarai Liga Inggris.
Kemenangan tersebut membawa Man City menjuarai Liga Inggris dengan raihan 93 poin, hanya berjarak 1 poin dari Liverpool (92) yang juga mengalahkan Wolves (3-1) di laga terakhirnya.
Seusai pertandingan, Pep Guardiola dan anak asuhnya merayakan gelar juara bersama para penggemar di markas mereka.
Adapun saat memberikan keterangan dalam konferensi pers, Pep Guardiola mengungkapkan ia menelepon Real Madrid dan meminta saran untuk melakukan comeback.
Pelatih asal Spanyol itu bercanda bahwa Real Madrid juga tidak memiliki resep comeback, menegaskan bahwa momen ajaib bisa terjadi di saat yang tepat.
"Saya menelepon Real Madrid dan mereka memberi saya nasihat bagus," kata Guardiola seperti dilansir Marca.
Baca Juga: Tolak Real Madrid, Kylian Mbappe Doaikan Los Blancos di Liga Champions
"Tidak ada penjelasan dari Real Madrid dan juga untuk hari ini. Itu (comeback) adalah momentum spesial." tegasnya.
"Terkadang menyenangkan mengalami situasi seperti ini. Ini akan membantu kami menjadi lebih kuat musim depan."
Real Madrid sendiri memang berulang kali meraih kemenangan comeback atas PSG, Chelsea, hingga Man City pada babak knockout Liga Champions musim ini.
Adapun guyonan tersebut tak lepas dari luka pahit Man City yang kena comeback Real Madrid di Santiago Bernabeu beberapa waktu lalu.
Tepatnya pada leg kedua semifinal Liga Champions musim ini.
Berbekal kemenangan 4-3 dari leg pertama di Etihad, Man City unggul lebih dulu di leg kedua berkat gol Riyad Mahrez pada menit ke-73.
Man City unggul secara agregat 5-3 atas Real Madrid sampai menit ke-90.
Namun magis Santiago Bernabeu bekerja secara tiba-tiba, Rodrigo mencetak brace hanya dalam dua menit saja di menit tambahan waktu (90', 90+1').
Kedudukan menjadi 2-1 (agregat 5-5) dan memaksa Man City memainkan babak perpanjangan waktu.
Baca Juga: Luka Real Madrid Bisa Bertambah, Setelah Mbappe Kini Zidane
Adapun di babak perpanjangan waktu, Real Madrid mendapat hadiah penalti usai Karim Benzema dilanggar salah satu bek Man City pada menit ke-95.
Benzema yang menjadi eksekutor sukses mengeksekusi penalti dan membawa Real Madrid menang dramatis 3-1 (agregat 6-5) untuk melaju ke final.
Momen pahit itu diungkit Guardiola sebagai pengalaman berharga bahwa pertandingan belum berakhir sebelum peluit akhir berbunyi.
Dan kini ia bisa merasakan momen manis kemenangan comeback untuk menjuarai Liga Inggris.
Baca Juga: Gagal Rekrut Mbappe & Haaland, Real Madrid Ketagihan Mengincar Bintang Muda Brasil
View this post on Instagram
Source | : | Marca.com,Football-espana.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR