BolaStylo.com - Duel panas Liverpool Vs Real Madrid di final Liga Champions 2021-2022, Juergen Klopp soroti perubahan besar lini pertahanan El Real, tapi masih khawatirkan lini tengah.
Pertandingan final Liga Champions 2021-2022 antara Liverpool versus Real Madrid digelar pada Minggu (29/5/2022) di Stadion Stade de France, Prancis.
Menjadi pertemuan kedua Liverpool dan Real Madrid di final Liga Champions setelah edisi 2018 dan klub wakil Spanyol jadi pemenangnya saat itu.
Klopp menyadari Real Madrid lawan kelas dunia yang tahu bagaimana cara memenangi pertandingan, namun perubahan besar sudah dilakukan tim tersebut.
Dilansir BolaStylo.com dari laman resmi UEFA, Klopp menyinggung lini belakang El Real banyak berubah meskipun menyisakan lini tengah yang masih dihuni pemain di final 2018.
Baca Juga: Tawaran Real Madrid ke Kylian Mbappe Mirip PSG, Telan Ludah Sendiri?
Bagi Klopp, meskipun saat ini Real Madrid sudah tidak dibela Cristiano Ronaldo tetapi Benzema dengan beberapa pemain muda lainnya membuat mereka tetap bahaya.
"Mereka adalah tim dan klub kelas dunia, dan mereka tahu bagaimana caranya menang. Pilar-pilar mereka (di 2018), terutama lini tengahnya, masih ada. Masih banyak yang tak berubah," ucap Klopp.
"Perubahan besar ada di lini belakang mereka. Untuk lini serang, Cristiano (Ronaldo) memang sudah tidak di sana, tapi (Karim) Benzema masih ada.
"Bersama dengan pemain-pemain muda Brasil (Vinicius Junior dan Rodrygo). Mereka tetap tim top." imbuhnya.
Baca Juga: Ada Derita dalam Senyum dan Tawa Sir Alex Ferguson Karena Klopp
Kendati demikian, Klopp tetap optimistis menatap laga besar di Prancis, terlebih kedua tim merupakan peraih gelar dalam tiga musim sebelumnya.
Menurut Klopp, Liverpool sudah berpengalaman dan memiliki mentalitas tinggi untuk menghadapi tim sekuat dan sebesar Real Madrid di partai final Liga Champions.
"Jika sudah pernah bermain di final-final, tentu saja itu bagus.Saya bilang setelah kami menang di final (2019) lawan Tottenham," ujar Klopp.
"Di semua final yang dimainkan tim-tim saya sebelumnya, kami bermain lebih baik, tapi kalah. Jadi, kami harus belajar bagaimana caranya untuk menang di final.
Baca Juga: Usai Pamer Isap Cerutu, Zlatan Ibrahimovic Masuk RS Jalani Operasi
"Hasilnya, kami memenangi beberpa final; bukan final Liga Champions, tapi final-final lain. Kami sudah jauh lebih berpengalaman, dan itu mungkin adalah hal yang bagus." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | UEFA.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR