Baca Juga: Demi Tikung Liverpool di Bursa Transfer, Real Madrid Telan Ludah Sendiri Hingga Bayar Rp1,25 Triliun
Gagal finisnya Man United di posisi empat besar membuat mereka terlempar dari zona Liga Champions musim depan.
Hal itu memperburuk daya tarik Man United di bursa transfer.
Sebab bermain di Liga Champions adalah idaman kebanyakan pemain bintang.
Namun Bastoni nampaknya tak mempermasalahkan hal tersebut.
Dilansir dari FourFourTwo, Man United berada di atas angin untuk merekrut Bastoni meski Tottenham Hotspur yang baru mendapat suntikan dana.
Spurs mengumumkan pada awal pekan ini bahwa mereka telah menyetujui peningkatan modal £150 juta dari pemegang saham mayoritas ENIC.
Hal ini berarti bahwa Antonio Conte memiliki banyak uang untuk dibelanjakan di bursa transfer musim panas ini.
Untuk merekrut bek berusia 23 tahun itu, Man United dan Tottenham Hotspur akan menawar dari harga yang dimulai dari 50 juta poundsterling.
Saat ini, belum diketahui tanggapan langsung dari Bastoni terhadap kabar yang mengatakan ia tertarik bergabung dengan Manchester United.
Baca Juga: Demi Tikung Liverpool di Bursa Transfer, Real Madrid Telan Ludah Sendiri Hingga Bayar Rp1,25 Triliun
Bastoni merupakan pemain jebolan akademi Atalanta, direkrut Inter Milan dengan mahar 28 juta poundsterling pada Agustus 2017.
Saat itu, ia dipinjamkan ke Parma selama satu musim penuh untuk mendapatkan menit bermain lebih.
Setelah kembali ke Inter Milan, ia langsung bek andalan mereka.
Selama membela Inter Milan, Bastoni telah mencatatkan 118 penampilan dengan catatan 2 gol dan 8 assist.
Ia membantu Inter Milan meraih scudetto (juara Liga Italia) 2020-2021, Coppa Italia 2021-2022, dan Supercoppa Italiana 2021.
Selain itu, ia juga menjadi bagian dari Inter Milan yang menjadi runner up Liga Eropa pada musim 2019-2020.
Baca Juga: Demi Tikung Liverpool di Bursa Transfer, Real Madrid Telan Ludah Sendiri Hingga Bayar Rp1,25 Triliun
View this post on Instagram
Source | : | fourfourtwo,gazzettadellasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR