BolaStylo.com - Liverpool lagi-lagi dipaksa mengakui keunggulan Real Madrid di final Liga Champions 2021-2022, sementara ribuan orang tertipu siaran pertandingan di YouTube.
Partai puncak Liga Champions musim ini digelar di Stade de France, Prancis mempertemukan Liverpool dan Real Madrid tapi ribuan orang malah kena prank.
Dilansir BolaStylo.com dari Sportbible, lebih dari 3000 orang menyaksikan laga final Liga Champions 2021-2022 melalui platform YouTube.
Sialnya ribuan orang itu seolah tak sadar bahwa pertandingan yang disaksikan merupakan laga sepak bola virtual, PES atau Pro Evolution Soccer.
Entah disengaja atau memang tidak mengetahui bahwa pertandingan yang disiarkan merupakan laga gim virtual yang memperlihatkan kedua tim.
"Ribuan orang sudah tertipu. Mereka secara tidak sadar menonton pertandingan Liverpool vs Real Madrid versi game via YouTube," tulis Sportbible.
"Mereka mengira itu adalah pertandingan sungguhan. Para penonton tidak sadar karena grafis yang diperlihatkan sangat nyata." imbuh mereka.
Padahal jika dicermati dengan benar, banyak tanda yang memperlihatkan siaran tersebut palsu dan hanya merupakan pertandingan gim virtual semata.
Salah satunya starter pemain Liverpool, di mana Diogo Jota dimasukkan di awal pertandingan padahal di laga sebenarnya sang pemain baru masuk di babak kedua.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Ngaku Kalah Mental dari Indonesia: Itu Sulit Dijelaskan
Duel Liverpool melawan Real Madrid di final Liga Champions musim ini berakhir dengan kemenangan wakil Spanyol dengan skor tipis 1-0.
Catatan ini menambah prestasi gemilang Real Madrid yang sukses mengoleksi 14 trofi Liga Champions, sementara Liverpool ditampar kenyataan gagal melaksanakan misi balas dendam.
Akhir musim yang tidak sesuai dengan keinginan fan Liverpool, di mana asa quadruple justru berbuah dua koleksi trofi domestik.
Menarik dinantikan bagaimana kelanjutan performa The Reds di musim depan, mengingat Juergen Klopp masih akan bertahan sampai beberapa tahun ke depan.
View this post on Instagram
Source | : | Sportbible.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR