Vazquez turut kesal karena tidak membuka kesempatan untuk perpanjangan kontrak Marcelo yang menegaskan ingin bertahan.
Baca Juga: Marcelo Jadi Contoh Kapten yang Buruk di Real Madrid, Rekan-rekannya Tidak Terima!
"Itu menghina, kami tidak sadar, ini bukan waktu yang mudah," kata Vazquez.
Terlepas dari ironi itu, Marcelo terlihat menikmati setiap momen saat Real Madrid merayakan gelar juara Liga Champions ke-14 mereka.
Tidak ada tangisan kesedihan, yang ada hanya momen mengharukan bisa mengangkat trofi Liga Champions sebagai seorang kapten tim.
Oleh karena itu, banyak yang menganggap Marcelo menjadi legenda Real Madrid.
Namun ia memiliki pandangan berbeda terkait menjadi seorang legenda.
"Saya tidak merasa seperti seorang legenda, saya adalah orang yang menikmati setiap momen," kata Marcelo.
"Saya beruntung menjadi kapten dan mengangkat piala sebelum perpisahan saya. Pertandingan terakhir (final Liga Champions) adalah selamat tinggal versi mini.
"Tapi sekarang saya tidak bisa mengucapkan selamat tinggal lebih baik daripada dengan Liga Champions kelima saya.
"Ini telah menutup siklus yang indah." pungkasnya.
Baca Juga: Rekor Seputar Real Madrid Juara Liga Spanyol, Marcelo & Ancelotti Fantastis!
View this post on Instagram
Source | : | BolaStylo.com,Football-espana.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR